TNI AL akan Ubah Warna Seragamnya Jadi Putih-Hitam

Jakarta - TNI Angkatan Laut (AL) berencana mengubah warna seragamnya. Alasan perubahan warna seragam ini menyesuaikan dengan warna internasional bagi Angkatan Laut, yaitu putih-putih atau putih-hitam."Memang ada rencana itu, ya realisasinya mudah-mudahan tahun ini. Warnanya menjadi putih-hitam," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Abdul Malik Yusuf yang dihubungi detikcom, Senin (17/4/2006).Dijelaskan Malik Yusuf, perubahan warna seragam TNI AL ini melalui banyak pertimbangan. Salah satu pertimbangannya, Pakaian Dinas Harian (PDH) warna abu-abu yang sering digunakan saat ini sering dipertanyakan dalam kegiatan di luar negeri. "Mereka sering tanya kita dari institusi mana, mereka tidak tahu kita dari Angkatan Laut. Memang seragam internasional untuk AL yang biasa digunakan warna putih-putih atau putih-hitam. Agar tidak terjadi demikian, kita mencoba untuk mengubah PDH menjadi putih-hitam," jelas Malik Yusuf.Sebenarnya, selama ini TNI AL juga biasa menggunakan seragam warna putih-putih, tapi biasa digunakan dalam setiap acara upacara. Rencana perubahan ini juga sudah disampaikan ke Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan Panglima TNI. Menurut Malik Yusuf, KSAL dan Panglima TNI setuju perubahan warna seragam tersebut asal tidak mengganggu anggaran. "Perubahan uniform TNI AL ini sama sekali tidak mengubah anggaran yang ada, kita tidak minta anggaran lagi. Kita menggunakan anggaran yang sudah ada. Ini tidak menyalahi aturan, " katanya.Ketika ditanya apakah benar dana yang dialokasikan sekitar Rp 120 miliar, Malik Yusuf mengaku tidak mengetahui sampai berapa jumlah yang harus dikeluarkan untuk melakukan perubahan itu. "Tidak sampai sebesar itu, tapi itu kan bertahap pergantiannya," jawabnya.Ditambahkan Malik Yusuf, perubahan ini sudah disosialisaikan dan dilakukan secara bertahap. Nantinya seragam PDH baru ini akan dikenakan bagi perwira terlebih dahulu dan hanya digunakan untuk hari Senin dan Selasa, selebihnya seragam abu-abu. "Kita sudah sosialisikan di tingkat internal Mabes AL, kita juga berikan contoh-contohnya, mana yang cocok mana yang tidak," jelasnya. (zal/)