Barisan Celeng Pendukung Ganjar Berjuang Pakai Apa?

Barisan Celeng Pendukung Ganjar Berjuang Pakai Apa?

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 12 Okt 2021 15:23 WIB
Jakarta -

Celeng vs banteng memanas di tengah pergolakan tokoh calon presiden di lingkup internal PDIP. Ganjar Pranowo diminta turun tangan untuk mendinginkan suasana agar gejolak celeng versus banteng tidak membesar.

"Perpecahan yang harusnya Ganjar juga prihatin dengan ini, dan harus turun tangan supaya celeng vs banteng ini nggak tambah besar," kata pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).

"Ganjar mesti bilang dia nggak akan maju agar kader PDIP nggak pecah ya. Minimal untuk mendinginkan suasana," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hensat mengatakan justru dampaknya akan berbalik ke Ganjar jika narasi celeng versus banteng kian membesar. Dia menyebut Ganjar akan kehilangan elektabilitas sebagai capres.

"Kalau tambah besar bukan hanya celengnya yang mati, Ganjarnya yang mati sebagai salah satu capres, jadi harus dinetralisir oleh Ganjar sendiri," katanya.

ADVERTISEMENT

Sedangkan di satu sisi, Ganjar masih butuh PDIP jika Ganjar berniat maju di Pilpres 2024. Hensat menilai sulit juga celeng berjuang sendirian.

"Sebutan celeng vs banteng ini serius sekali, PDIP namanya untuk bisa menjaga sampai ditentukan oleh Bu Mega tetap netral jangan sampai kemudian pecah dini gara-gara isu celeng ini. Sulit juga berjuang celeng ini," tuturnya.

Sementara pengamat politik lain, Adi Prayitno, mengungkap posisi Ganjar yang saat ini tidak dipandang oleh PDIP meski elektabilitas tinggi. Sebab, Ganjar kerap diultimatum oleh kalangan internal PDIP.

"Meski belum ada keputusan resmi partai, sejauh ini PDIP terlihat ingin majukan Puan di Pilpres 2024. Sementara Ganjar masih selalu dianggap 'anak kosan' di partainya sendiri. Kerap diultimatum bahkan dipersilakan keluar. Bahkan kader di bawah yang dukung Ganjar disebut celeng. Sadis sekali istilah itu menyamakan manusia dengan celeng padahal kader sebatas ingin sampaikan aspirasi," katanya.

"Sejauh ini pintu PDIP sepertinya sudah digembok untuk dukung Ganjar maju pilpres. Tak ada sedikitpun celah untuk Ganjar," lanjut Adi.

Adi menilai ungkapan celeng yang diberikan kepada pendukung Ganjar karena PDIP tersinggung kepada Ganjar yang terus bermanuver. Sementara PDIP kini tengah berjuang mendongkrak elektabilitas Puan.

"Sepertinya PDIP tersinggung dengan Ganjar yang dinilai terus bermanuver, sementara pada saat bersamaan PDIP yang ingin dukung Puan belum berpikir soal pilpres. Sederhananya, pesan PDIP itu begini. Biarkan Puan kerja politik dulu, kalo sudah mentok, Ganjar pasti dilirik, yang penting Ganjar jangan mendahului partai. Apa pun judulnya Puan adalah anak ideologis dan biologis PDIP," tuturnya.

Meski begitu, Adi mengatakan masih ada potensi PDIP memilih Ganjar. Hal itu terjadi jika elektabilitas Puan Maharani sudah mentok.

"Tapi sata yakin pada akhirnya PDiP akan realistis dukung calon potensial menang kalau elektabilitas Puan sudah mentok didongkrak. Yang penting Ganjar terus sabar meski kerap diultimatum dan terus bekerja membangun citra positif," ucapnya.

Simak terkait barisan celeng di halaman berikutnya.

Barisan Celeng

Barisan celeng itu ialah gerakan yang dibuat oleh pendukung Ganjar Pranowo untuk maju Pilpres 2024. Mereka pun membuat logo barisan celeng berjuang. Logo itu berbentuk kepala celeng dengan taring panjang berwarna putih.

Gambar kepala celeng berwarna merah dengan taring panjang berwarna putih yang kini viral di media sosial itu, dibuat oleh salah satu penggerak Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo sekaligus kader PDIP, yakni Eko Lephex.

"Gambar yang buat saya, Mas. Celeng kan lagi viral," kata Eko saat dihubungi detikcom, Selasa (12/10/2021).

Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Purworejo sekaligus ketua DPC SGI Purworejo Alrbertus Sumbogo sebenarnya merasa prihatin dengan sebutan celeng yang dikatakan oleh Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.

Namun, dengan adanya hal tersebut, menurutnya, justru bisa menjadi semangat para pendukung Ganjar untuk tetap berjuang.

"Meskipun dianggap celeng tetap harus berjuang untuk kebenaran dan nuraninya," ucap Sumbogo.

Halaman 2 dari 2
(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads