Tanggal 13 Oktober hari apa jadi pertanyaan penting yang tak boleh dilewatkan. Besok diperingati sebagai No Bra Day atau Hari Tanpa Bra.
Peringatan ini bukan diartikan sebagai hari tanpa mengenakan bra saja, namun ada makna mendalam di balik No Bra Day yang dirayakan di berbagai negara. detikcom merangkum ulasannya berikut ini.
Makna Mendalam Peringatan No Bra Day
Kampanye No Bra Day menjawab pertanyaan soal tanggal 13 Oktober hari apa. Kampanye ini dilakukan sebagai bentuk pengingat bagi kaum perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir BBC, kampanye No Bra Day bermula pada tahun 2011 lalu. Saat itu media sosial diramaikan dengan tagar #nobraday yang bertujuan meningkatkan kesadaran perempuan soal kanker payudara.
Tanpa bra, diharapkan para perempuan melakukan pemeriksaan diri sendiri terkait gejala kanker payudara yang mungkin ditemukan. Hal ini lantaran kesadaran soal gejala kanker payudara masih sangat minim.
Baru 2% yang Tau Gejala Kanker Payudara
Menurut Corrine Beaumont, pendiri yayasan nonprofit Worldwide Breast Cancer, hanya sekitar 2% wanita yang mengetahui gejala tersebut. Dia juga menekankan soal pengkajian bulan kesadaran kanker payudara.
"Survey baru-baru ini dari 19.000 perempuan menunjukkan begitu rendahnya pengetahuan tentang kanker payudara," kata Corrine di akun Facebooknya.
"Hanya 2% yang tahu gejala kanker payudara bukan hanya benjolan, namun banyak lagi, 42% merasa tak yakin mereka dapat melihat ada perubahan yang menunjukkan kanker payudara," kata Corrine.
"Apa? Hanya 2% dari kita yang tahu gejalanya? Namun kita pakai baju, pita dan kaus kaki pink! Kita lari maraton! Kita membaca situs-situs terkait!" tambahnya.
Penjelasan lainnya soal tanggal 13 Oktober hari apa dan No Bra Day dapat dilihat di halaman berikutnya.
Kampanye 'Know Your Lemons'
Menjawab tanggal 13 Oktober hari apa, Corrine yang prihatin soal kesadaran yang minim terkait kanker payudara menciptakan sebuah kampanye baru. Sejak 2003, Corrine menciptakan kampanye "Know Your Lemons" atau 'Kenali Lemon Anda'
Maksud dari istilah ini adalah lantaran jeruk bisa dijadikan perbandingan sederhana yang dapat menunjukkan seperti apa bentuk payudara yang terkena kanker.
Pada awal 2017, kampanye ini disebarluaskan oleh Erin Smith Chieze, yang menderita kanker payudara stadium 4. Saat ini Erin mendiagnosa kanker yang dialaminya usai melihat elihat gambar jeruk yang menunjukkan bentuk payudara.
![]() |
"Tanpa melihat gambar dengan informasi yang jelas, saya tidak akan pernah tahu apa yang saya periksa," tulis Erin saat itu di akun media sosialnya.
Kampanye ini dilakukan di Amerika Serikat, Spanyol, Turki, Lebanon seta diterjemahkan ke dalam 16 bahasa.
Yayasan Breast Cancer Care melakukan survei kepada 1.000 wanita. Hasilnya, sepertiga dari mereka mengaku tak rutin memeriksakan tanda-tanda kanker di payudaranya.
Sementara itu, 96% lainnya mengetahui benjolan adalah salah satu tanda kanker payudara. Namun lebih dari seperempat dari mereka tak tahu bahwa ada gejala lain yaitu puting yang masuk ke payudara.
"Daerah seputar puting yang kehitaman juga merupakan gejala yang cukup umum pada penderita kanker payudara," demikian disampaikan NHC Choices, sebuah Badan Kesehatan di Inggris.
Ada pula gejala lain yakni perubahan warna kulit di sekitar payudara, hingga posisi puting.
Demikian informasi soal tanggal 13 Oktober hari apa serta makna di balik No Bra Day. Yuk kenali tubuhmu sendiri demi cegah kanker payudara.