Istri kesembilan Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno, almarhumah Heldy Djafar Noor mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Anak ke-5 Heldy Djafar, Gusti Firmansyah Noor, menceritakan hari terakhir dirinya menjenguk sang ibu.
Dia menyebut hari itu, Minggu (10/10), tidak bisa maksimal menjaga sang ibu. Dia menyebut ada pembatasan pengunjung dari pihak rumah sakit imbas kondisi pandemi Corona.
"Kalau di hari terakhirnya kalau di RSCM ini kan kalau saat ini kan lagi pandemi ya jadi pengunjung itu dibatasi ya. Kalau anak Ibu Heldy kan ada 6, jadi giliran. pas lagi pada saat itu kebetulan kakak saya yang nomor 4 yang di atas. Jadi pas di atas lagi nemenin sama suaminya, sama anaknya bertiga," kata Gusti, Senin, (11/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gusti juga menjelaskan saat itu memang kondisi sang ibu mulai menurun. Sampai pada saat Gusti sedang berada di lantai bawah berniat untuk menggantikan kakaknya menjaga sang Ibu, Gusti mendapatkan kabar melalui grup keluarga bahwa almarhum Heldy Djafar Noor telah tiada.
"Di situ dia mulai nge-drop. Akhirnya kan ada grup juga keluarga akhirnya dikasih tahu kondisinya akhirnya, ya udah, udah tiba-tiba udah dikasih tahu aja udah innalillahi wainnailaihirajiun gitu," ungkap Gusti.
"Akhirnya pada ke sana semua. Kebetulan saya lagi di bawah karena kan giliran sama kakak saya sama suaminya sama anaknya karena kan nggak boleh naik ke atas," sambungnya.
Simak selengkapnya anak Heldy Djafar cerita kenangan bersama ibunya di halaman berikutnya.
Gusti juga mengungkapkan banyak sekali kenangan yang tidak bisa dilupakan bersama sang Ibu. Gusti menceritakan Sang Ibu bertahan untuk terus hidup melawan penyakitnya.
"Kalau kenangan ya banyak ya. Kalau kenangan sih ya ibu saya sih struggle ya dari semua penyakitnya itu dia bertahan untuk supaya bisa hidup, tapi ya karena namanya udah faktor usia juga ya, jadi ya mau nggak mau ya namanya udah dipanggil sama Yang Maha Kuasa, ya mau diapain lagi," ungkap Gusti.
Gusti juga menceritakan almarhum Heldy Djafar Noor melawan penyakit kankernya sejak Agustus atau September tahun ini dan dirawat di RSCM kurang lebih tiga minggu.
"Kurang lebih tiga minggu (dirawat di RSCM)," jelas Gusti.
"Kalau kankernya awalnya sekitar bulan Agustus Sptember ya," sambungnya.
Almarhum Heldy Djafar Noor dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat pukul 11.15 WIB siang tadi.
"Dimakamkan di TPU Karet Bivak tadi sekitar jam 11.15," jelas Gusti.
Lihat juga video 'Sabam Sirait Wafat Akibat Paru-paru Kronis, Dimakamkan Akhir Pekan':