Koster: Pariwisata Tak Banyak Manfaatnya ke Warga Bali, Dinikmati Pemodal

Koster: Pariwisata Tak Banyak Manfaatnya ke Warga Bali, Dinikmati Pemodal

Sui Suadnyana - detikNews
Senin, 11 Okt 2021 18:45 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster. (dok. Pemprov Bali)
Gubernur Bali Wayan Koster. (dok. Pemprov Bali)
Denpasar -

Gubernur Bali Wayan Koster mengungkap keunggulan pariwisata Pulau Dewata tidak banyak manfaatnya secara langsung kepada masyarakat. Menurutnya, pariwisata Bali hanya dinikmati oleh pemodal dari luar.

"Selama ini pariwisata itu tidak banyak manfaatnya langsung kepada masyarakat Bali, hanya dinikmati oleh segelintir orang terutama para pemodal dari luar," kata Koster saat menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI di kantor Gubernur Bali, Senin (11/10/2021).

Menurut Koster, pandemi COVID-19 memberikan pelajaran kepada Bali untuk melakukan introspeksi sedalam-dalamnya. Introspeksi dilakukan guna mengetahui kesalahan pembangunan di Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu terus-terusan saya melakukan evaluasi. Tapi kesalahan terbesar di Bali adalah terlalu bergantung kepada pariwisata. Perekonomian Bali 55 persen kontribusi dari pariwisata, pariwisata ini sangat sensitif, kami sedang melakukan penataan perekonomian," terangnya.

Koster mengaku kini sedang menyusun konsep ekonomi dengan pemanfaatan sumber daya lokal. Konsep ini tidak lagi menempatkan pariwisata sebagai satu-satunya kantong kekuatan ekonomi sesuai leluhur dan warisan kebudayaan.

ADVERTISEMENT

Adapun berbagai sektor tersebut adalah pertanian dalam arti luas, sektor kelautan dan perikanan, sektor industri kerajinan rakyat berbasis budaya branding Bali, pengembangan IKM, UMKM dan koperasi, dan ekonomi kerakyatan. Sektor keenam baru pengembangan pariwisata.

"Jadi dulunya pariwisata selalu ditempatkan di depan, sekarang kami taruh di paling terakhir. Jadi pariwisata itu adalah benefit. Karena itu kami menata sekarang, kembali kepada potensi sumber daya lokal kami di Bali," tegas Koster.

(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads