Jurus Bisu Azis Syamsuddin Berlanjut Usai Diperiksa KPK

Jurus Bisu Azis Syamsuddin Berlanjut Usai Diperiksa KPK

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Senin, 11 Okt 2021 15:34 WIB
Wakil Ketua DPR Fraksi Golkar Azis Syamsuddin mengenakan baju tahanan berjalan menuju mobil tahana  di Gedung KPK,Kuningan,  Jakarta Selatan, Sabtu dinihari (25/9). Azis resmi ditahan KPK sebagai tersangka terkait kasus dugaan pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lampung Tengah tahun 2017.
Azis Syamsuddin (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin kembali membisu usai diperiksa KPK. Azis diperiksa dalam kapasitas sebagai tersangka di kasus dugaan penanganan perkara di Lampung Tengah.

Pantauan detikcom pukul 15.15 WIB, Senin (11/10/2021), Azis turun dari ruang pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Azis bungkam saat ditanyai oleh wartawan terkait dugaan 'orang dalam' di KPK.

Azis diperiksa penyidik KPK selama kurang-lebih 3 jam. Namun, Azis hanya berdiam dan langsung masuk ke mobil tahanan. Kebisuan itu juga sama saat Azis tiba di gedung KPK saat akan diperiksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, Azis Syamsuddin ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap AKP Stepanus Robin Pattuju. Suap diduga diberikan Azis ketika Robin masih menjadi penyidik KPK.

Suap itu diduga diberikan agar Robin membantu mengurus penyelidikan kasus dugaan korupsi di Lampung Tengah. Penyelidikan saat itu dilakukan terkait dugaan keterlibatan Azis Syamsuddin dan Aliza Gunado.

ADVERTISEMENT

Azis diduga telah memberi suap Rp 3,1 miliar ke AKP Robin. Suap diberikan secara bertahap, baik langsung ke AKP Robin maupun lewat pengacara bernama Maskur Husain.

Atas perbuatannya, Azis Syamsuddin diduga melanggar Pasal 5 ayat (1) a atau Pasal 5 ayat (1) b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Azis kemudian ditahan selama 20 hari pertama di Rutan Polres Jakarta Selatan.

Simak juga video 'KPK Dalami soal 'Orang dalam' Azis Syamsuddin di Lembaganya':

[Gambas:Video 20detik]



(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads