Tabrakan Kereta di Grobogan, PT KA Rugi Rp 1 M

Grobogan - PT KAI memperkirakan kerugian mencapai Rp 1 M dalam tabrakan kereta Kerta Jaya dan Sembrani di Stasiun Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (14/4) kemarin. Uang sebsar itu belum termasuk dana bagi para korban.Dirut PT KAI Ronny Wahyudi menyatakan, berdasar analisa teknis dua lokomotif (KA Kerta Jaya dan Sembrani) masih dapat diperbaiki. Perbaikan itu diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 1 M."Setelah kita cek, ternyata dua loko masih diperbaiki. Soal gerbong, hanya satu buah saja yang rusak. Itu pun bisa diperbaiki," kata Ronny kepada wartawan ketika meninjau evakuasi di Stasiun Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (15/4/2006).Ketika ditanya soal korban, Ronny mengaku sudah menyiapkan dana khusus untuk tali kasih bagi korban meninggal dan biaya pengobatan bagi korban luka. Dalam waktu dekat, dana itu akan cair dan langsung diberikan.Sementara Direktur Teknik PT KAI Makbul Sujudi menyatakan, dua lokomotif yang sudah dievakuasi akan dibawa ke bengkel KA di Yogyakarta untuk perbaikan. Sedangkan, gerbongnya akan dibawa ke Tegal, Jawa Tengah untuk keperluan serupa."Kami berharap evakuasi selesai hari ini. Jadi kita bisa memperbaiki loko maupun gerbongnya secepatnya," jelasnya.Makbul mengatakan, loko KA Sembrani diproduksi tahun 1980 dengan nomor CC 203-34. Sedangkan, loko KA Kerta Jaya bernomor CC 2011-35. Dua loko itu dinilai masih layak operasi sehingga masih dapat diperbaiki.Berdasar pantauan detikcom, hingga pukul 15.30 WIB, proses evakuasi masih terus berlangsung. Dua alat berat dipakai mengangkat loko dan satu gerbong KA Sembrani yang menindih satu gerbong KA Kerta Jaya. (ahm/)