"Bahkan bisa menyebabkan terjadinya adu domba dan perpecahan masyarakat," ujar Siti dalam keterangannya, Sabtu (9/10/2021).
Menurut Siti, kampanye ini merupakan salah satu bentuk pencegahan penyalahgunaan media sosial. Ia mengungkapkan masyarakat dapat berpartisipasi dengan menggunakan Twibbon yang diunduh melalui tautan https://s.id/netmpr.
"Ayo kita gunakan Twibbon untuk ikut kampanye bijak bermedia sosial. Mari bersama bijak bermedia sosial dalam mewujudkan karakter bangsa," tambahnya.
Ia menjelaskan bijak dalam menggunakan media sosial merupakan suatu pilihan yang benar dan tepat. Mengingat hal ini dapat membuat suasana masyarakat menjadi harmonis.
"Tidak ada yang dirugikan saat bijak bermedia sosial, malah diuntungkan," katanya.
Ia mengatakan bijak bermedia sosial sejalan dengan karakter bangsa Indonesia. Pasalnya, Indonesia memiliki karakter yang dibangun sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Nah karakter yang ada dalam nilai-nilai itulah yang perlu kita ciptakan saat bermedia sosial," ajaknya.
Siti meyakini bermedia sosial dengan mengedepankan karakter bangsa dapat membuat Indonesia menjadi bangsa yang bersatu dan maju.
"Selanjutnya akan tercipta masyarakat yang adil dan makmur," pungkasnya.
Simak juga 'Aib dan Privasi Jadi Konten, Kamu Normal?':
(prf/ega)