Kericuhan sempat terjadi di arena tinju PON Papua. Pihak yang terlibat keributan, yakni kontingen tinju DKI Jakarta dan relawan PON, akhirnya berdamai di kantor polisi.
Keributan terjadi di GOR Cenderawasih, Jumat (8/10/2021) malam waktu setempat. Peristiwa tersebut diduga terjadi usai laga atlet DKI Jill Mandagie melawan Lucky Mira A Hari asal NTT.
Jill diduga tak terima atas keputusan wasit. Dia kemudian turun ke ring dan melakukan aksi yang dianggap tak patut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Relawan PB PON dan penonton diduga emosional, lalu mengejar Jill. Personel TNI-Polri yang berada di lokasi terlihat berupaya melerai keributan itu. Meski demikian, Jill tetap kena bogem massa.
Kontingen tinju DKI dan relawan PON yang terlibat keributan kemudian dibawa ke kantor polisi. Setelah dilakukan mediasi, para pihak yang terlibat keributan ini sepakat berdamai.
"Karena ini muncul sesaat, dan kami menyesal atas peristiwa tersebut. Kami telah sepakat berdamai dengan kontingen dari DKI Jakarta dan saling memaafkan," kata Perwakilan relawan PON XX Papua, Bobirus Yikwa.
Dia meminta semua pihak agar tidak terprovokasi atas kejadian itu. Bobirus berharap penyelenggaraan PON Papua tetap aman.
"Kami meminta kepada semua pihak untuk tidak terprovokasi atas kejadian tersebut. Untuk itu, kami menyerukan kepada kita semua agar penyelenggaraan PON XX tetap berjalan aman dan lancar terkendali dan sukses PON," ucapnya.
Perwakilan kontingen tinju DKI Jakarta, Viktor Petroes Wangelaha, juga meminta maaf atas kericuhan yang terjadi. Dia menyebut keributan itu berawal dari kesalahpahaman.
"Saya mewakili kontingen tinju dari Provinsi DKI Jakarta meminta maaf atas kekhilafan, sehingga terjadi insiden kesalahpahaman tadi sore di GOR Cenderawasih Kota Jayapura," ucapnya.
"Kami telah sepakat dan saling memaafkan serta kami mendukung keberlanjutan pertandingan tinju, dan pertandingan lainnya di beberapa venue baik di Kota Jayapura Maupun di tiga kota lainnya," tutur Viktor.
Wakapolda Papua Brigjen Eko Rudi mengingatkan para atlet dan semua pihak yang terlibat di PON Papua untuk bersikap sportif. Dia berharap pelaksanaan PON Papua berjalan lancar hingga selesai.
"Sportivitas harus kita jaga, baik, atlet, ofisial, pelatih, relawan, dan penonton. Diharapkan suasana menjadi Harmoni agar pelaksanaan PON XX Papua dapat dengan sukses," katanya.
"Menang atau kalah itu hal yang biasa, tentu semua aspek sekarang sedang belajar, baik itu atlet, wasit, dan penonton karena kita sedang berada di situasi yang tidak normal, yaitu kita masih berada di masa pandemi yang mengakibatkan kita di batasi dengan berbagai gerakan," lanjut Eko.
Simak video 'Laga Tinju PON Papua Rusuh!':