Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Dony Oskaria melakukan simulasi kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) di Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Simulasi itu dilakukan guna memastikan kedatangan wisman pada 14 Oktober mendatang berjalan dengan baik.
"Saya datang ke sini untuk memastikan bahwa proses nanti penerimaan penerbangan wisatawan tanggal 14 bisa berjalan dengan baik," kata Dony kepada detikcom setelah melakukan simulasi tersebut di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (8/10/2021).
Simulasi ini dilakukan pihaknya bersama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Badan Promosi Pariwisata Daerah dan Ketua DPRD Kabupaten Badung, PT Angkasa Pura I dan tim hospitality. Dalam simulasi ini, dia telah melihat satu persatu persiapan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mensimulasikan dan meyakinkan bahwa nanti pada saat tanggal 14 berjalan dengan dengan baik dan membuat tamu-tamu yang datang itu menjadi happy," terang pria yang sempat dipercaya sebagai CEO di berbagai anak perusahaan CT Corp itu.
"Jadi satu per satu kita cek, kita lihat, kita perhatikan dan kita harapkan dengan simulasi ini membuat proses persiapan di tanggal 14 itu berjalan dengan lancar. Karena ini adalah momen yang baik bagi kita, terutama sekali buat masyarakat Bali," imbuhnya.
Menurut Dony, persiapan yang dilakukan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sudah sangat luar biasa. Menurutnya, banyak inisiatif yang sudah dilakukan oleh pihak PT Angkasa Pura I, terutama dalam pelayanan secara digital.
"Semua kita dilakukan secara digital, baik dari bandara (atau) AP I sudah mempersiapkan sistem secara digital dan dari Bea-Cukai juga demikian. Kita harapkan ini semua prosesnya itu berjalan dengan baik," harapnya.
Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, penerimaan wisman di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dari landing, proses clearance, PCR, ruang tunggu, sampai di pengambilan bagasi tidak memerlukan waktu yang cukup lama. Bagi Dony, hal itu merupakan performa yang cukup baik.
"Jadi menurut saya itu merupakan performance yang sangat baik. Kita harapkan dengan proses ini tamu-tamu kita juga sangat happy. Dan yang paling penting lagi sesuai apa yang disampaikan Pak Menteri BUMN kita melakukannya secara digital semuanya. Jadi terintegrasi secara digital, jadi ini mempermudah proses yang terjadi," kata Dony.
Dony mengatakan BUMN akan men-support penuh untuk proses pembukaan ini jalur Internasional kembali lagi sehingga masyarakat Bali. Hal itu sesuai dengan komitmen yang disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
"Mudah-mudahan ke depannya pariwisata kita bisa tumbuh kembali. Dan tentu saja tetap kita perhatikan standar protokol kesehatannya, itu yang wajib untuk tetap dijalankan," terang mantan Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia itu.
(nvl/nvl)