Viral Preman di Medan Palak Badut Lalu Ciut Saat Dipergoki Polisi

Viral Preman di Medan Palak Badut Lalu Ciut Saat Dipergoki Polisi

Datuk Haris Molana - detikNews
Kamis, 07 Okt 2021 14:06 WIB
Poster
Ilustrasi media sosial (Edi Wahyono/detikcom)
Medan -

Video yang menunjukkan dua orang berdebat disertai narasi seorang preman pemalak badut dipergoki polisi di Medan viral. Polisi mengatakan masih mengecek kebenaran peristiwa itu.

Dilihat detikcom, Kamis (7/10/2021), dalam video berdurasi 1 menit itu, tampak ada seorang pria berkaus putih berdiri di trotoar. Dia tampak berbicara dengan seorang pria lainnya yang memakai helm serta jaket merah.

Pria berjaket merah itu tampak menanyakan sejumlah hal ke pria berkaus putih. Pria memakai helm itu disebut sebagai polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada seorang berkostum badut yang duduk di dekat mereka. Pengunggah video menyertakan narasi kalau pria berkaus putih itu merupakan preman yang kepergok polisi saat memalak badut.

"Orang capek kau main minta aja. Udah kuat badan kau? Ha? Main kita ayok," kata pria berjaket merah itu sambil menarik si pria berkaus putih.

ADVERTISEMENT

Pria berkaus putih itu terlihat tak melawan dan hanya terdiam. Pria berjaket merah itu bertanya apakah si pria berkaus putih itu anggota ormas tertentu atau bukan.

"Aku Propam," ucap si pria berjaket merah.

Kejadian itu disebut terjadi di Jalan Gajah Mada. Namun pengunggah tak menjelaskan kapan peristiwa itu terjadi.

"Preman kepergok polisi Brimob, malak badut di Jl Gajah Mada," tulis narasi video itu.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, mengatakan personel Polsek Medan Baru telah mengecek ke TKP. Sejauh ini, petugas masih melakukan pendalaman atas video viral tersebut.

"Unit Reskrim Polsek Medan Baru sudah cek ke TKP dan lakukan penyelidikan tetapi video yang ada tersebut tidak ditemukan aksi preman yang viral itu. Namun demikian kita terus mendalaminya," ucap Hadi dikonfirmasi.

Hadi mengatakan Polda Sumut berkomitmen memberantas aksi premanisme. Dia meminta masyarakat tak ragu untuk melaporkan aksi premanisme ke polisi.

"Komitmen Polda Sumut adalah terus memberangus aksi-aksi premanisme, masyarakat segera bantu laporkan melalui layanan 110 Polda Sumut agar cepat terespons. Polda dan Polres jajaran juga terus meningkatkan upaya-upaya preemtif dan preventifnya melalui Bhabinkamtibmas dan kegiatan-kegiatan patroli," ucap Hadi.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads