Galian untuk proyek sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) di Jl Mampang Prapatan Raya sudah selesai, namun kabel-kabel di tiang masih belum dipindah ke bawah tanah dalam SJUT. Pemerintah Provinsi DKI menyatakan pemindahan kabel bakal segera dilakukan dalam waktu dekat.
"Rencana (pemindahan kabel) pertengahan bulan ini," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho kepada detikcom, Rabu (6/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bulan lalu, Hari Nugroho pernah mengancam operator utilitas pemilik kabel-kabel itu. Hari Nugroho akan memotong kabel-kabel yang tak mau masuk ke SJUT. Dia menyatakan kabel-kabel yang bergelantungan di atas tiang listrik sebenarnya tidak punya izin. Para operator utilitas kabel-kabel itu sudah diberi tahu bahwa kabel-kabel itu harus diturunkan dari tiang-tiang, sejak 11 tahun lalu. Namun hingga kini kabel itu belum turun juga meski SJUT sudah jadi.
"Ini karena pemerintah sudah menyiapkan SJUT. SJUT sudah terbangun tapi nggak mau turun, ya saya potong nanti. Jadi clear gitu loh," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho dalam diskusi 'Keadilan Kabel Jakarta', yang digelar Institute Demokrasi Ekonomi dan Sosial Politik (Indeks) dan diunggah di YouTube Indeks LSM, 25 Agustus lalu.
Para operator utilitas kabel-kabel itu sudah diberi tahu bahwa kabel-kabel itu harus diturunkan dari tiang-tiang, sejak 11 tahun lalu. Namun hingga kini kabel itu belum turun juga meski SJUT sudah jadi.
Pekan lalu, Hari Nugroho memilih untuk memberi tenggat waktu lagi ketimbang langsung memotong kabel-kabel itu. Diharapkan, para provider/operator kabel utilitas di tiang-tiang Jl Mampang Prapatan segera memindahkan kabelnya ke manhole bawah tanah di SJUT.
"Ya lagi kita berikan tenggat waktu, sambil kita merapikan SJUT-nya," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho kepada detikcom, Kamis (30/9) kemarin.
(dnu/aik)