Peringati HUT TNI, KPK Bicara Koneksitas Penyidik Gabungan dengan Puspom

Peringati HUT TNI, KPK Bicara Koneksitas Penyidik Gabungan dengan Puspom

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 05 Okt 2021 11:57 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri mendatangi gedung DPR. Firli mengaku akan bertemu dengan pimpinan DPR.
Foto Ketua KPK Firli Bahuri (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Memperingati HUT TNI ke-76, Ketua KPK Firli Bahuri bicara mengenai pentingnya sinergisitas TNI dan KPK. Firli juga bicara mengenai koneksitas gabungan penyidik KPK dan Puspom TNI.

"Esensi dan nilai plus inilah yang kami lihat dari TNI sehingga KPK memerlukan sinergisitas dengan TNI dalam menjalankan tugas utama sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia," ujar Firli dalam siaran persnya, Selasa (5/11/2021).

Dia mengatakan, Selasa (21/9), KPK menerima kunjungan kerja dari Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI di gedung KPK dalam rangka memperkuat sinergisitas dan koordinasi upaya pemberantasan korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Firli menilai memang saat ini UU KPK belum mengatur koordinasi penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi terhadap seseorang yang tunduk pada peradilan militer. Namun, lanjut Firli, sinergi TNI dengan KPK ini sebenarnya diatur dalam Pasal 89 ayat 2 KUHAP sampai dengan Pasal 94 KUHAP.

"Akan tetapi, KPK dan Puspom TNI memiliki kaitan yang sangat erat dalam penanganan suatu perkara sebagaimana diatur dalam Pasal 89 sampai Pasal 94 KUHAP, yang telah memberi ruang tentang peradilan koneksitas," sebutnya.

ADVERTISEMENT

"Dengan kunjungan tersebut, akan dirumuskan kerja sama dalam bentuk MoU antara KPK dan Puspom TNI dalam konteks penanganan perkara tindak pidana korupsi. Jika diimplementasikan, tim koneksitas ini bisa berisi gabungan penyidik dari KPK dan Puspom TNI," lanjutnya.

Lebih lanjut Firli juga mengingat masa-masa saat dia sebagai anggota Polri yang berjuang bersama prajurit TNI mengikuti Akabri pada 1990. Firli menilai semangat TNI patut dijadikan contoh anak-anak Indonesia.

"Saya jadi teringat masa-masa indah bersama para sahabat yang terpanggil menjadi bagian dari abdi negara, dengan mengikuti Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Angkatan 1990 (Tidar 90 Navati AD - Moro 36 AL - Kompak 90 AU - Dhira Brata Polri), yang sangat berkesan bagi kami hingga akhir hayat nanti," kata Firli.

Firli menyebut pelatihan itu sudah mencetak figur-figur penting di Indonesia. Mereka saat ini, kata Firli, menjadi pejabat tinggi di TNI AD, AL, AU, dan Polri.

(zap/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads