Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengajak Presiden Jokowi dan menyinggung persoalan hukum hingga toleransi. Wasekjen Partai Demokrat Ossy Dermawan mengatakan hal itu menjadi fokus semua pihak, bukan hanya SBY.
"Saya pikir menjadi concern kita semua tidak hanya Pak SBY," kata Ossy, kepada wartawan, Senin (4/10/2021).
Apalagi, kata Ossy, terkait pembangunan berkelanjutan. Dia mengatakan pesan itu berlaku bagi pemimpin sekarang dan masa mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika berbicara terkait tema pembangunan berkelanjutan sebagaimana tema yang dipilih oleh Bapak SBY dalam keynote speech-nya tadi. Dan hal ini berlaku untuk semua pemimpin di masa sekarang dan di masa mendatang," ujarnya.
"Kebetulan Pak Jokowi yang sedang mengemban amanah saat ini. Tentu hal ini dititipkan kepada beliau saat ini," lanjut Ossy.
Sebelumnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun peradaban Indonesia. Membangun peradaban negeri tersebut mulai pendidikan, hukum, hingga toleransi.
"Saya ingin menggunakan mimbar yang mulia ini, untuk mengajak, saya kira Presiden Jokowi semua juga melakukan hal yang sama, membangun peradaban negeri kita, menuju masa depan yang lebih maju," kata SBY dalam International Conference on Islamic Studies yang diselenggarakan UIN Ar-Raniry Aceh, di akun YouTube Kampus UIN Ar-Raniry, Senin (4/10/2021).
SBY terutama menekankan soal pendidikan dalam membangun peradaban. Selain itu, SBY memaparkan konsep trilogi pembangunan sebuah negara.
"Kembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, pasti. Kepatuhan terhadap pranata hukum dan norma-norma sosial, the rule of law, human right, democracy. Kemudian perkuat toleransi dan harmoni, kerukunan di antara kita. Apa pun identitasnya," ucapnya.
SBY berharap Indonesia menjadi tempat yang damai bagi seluruh masyarakat dan bangsa. Poin-poin utama yang disebut itulah, menurut SBY, jalan menuju peradaban yang unggul.
"Bangun masyarakat yang mencintai perdamaian. Indonesia harus menjadi peace living society, peace living nation. Perkuat rasa tanggung jawab. Kemudian, bangun masyarakat kita agar makin peduli dan gemar berbagi. Itulah jalan menuju peradaban yang unggul dan peradaban yang mulia," imbuhnya.
Saksikan juga: Frans Sanjaya, Youtuber Spesialis Action Figure Jutaan Rupiah