Petani di Labura Sempat Kesurupan Bak Harimau Usai Temukan Patung Kuno

Petani di Labura Sempat Kesurupan Bak Harimau Usai Temukan Patung Kuno

Ahmad Fauzi Manik - detikNews
Senin, 04 Okt 2021 19:20 WIB
Penemuan patung kuno di Labura, Sumut
Patung kuno ditemukan petani di Labura, Sumut (Foto: Dokumen Facebook Laburaku)
Labuhanbatu -

Darpin Ritonga sempat kesurupan usai menemukan patung kuno di Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut). Kepala Desa Meranti Omas, Baharuddin Sagala, mengatakan Darpin saat itu berlaku bak seekor harimau.

"Kemarin dia kesurupan. Kejadiannya malam Minggu (Sabtu malam). Antara Magrib dengan Isya," kata Baharuddin kepada detikcom, Senin (4/10/2021).

Baharuddin mengatakan Darpin mengalami kerasukan roh halus sekitar 20-25 menit. Tingkahnya ketika itu persis seperti harimau yang sedang mencakar-cakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Macam kemasukan harimau modelnya, karena tangannya pun menggaris-garis, mencakar-cakar," ungkapnya.

Baharuddin menyebut dirinya memang tidak secara langsung menyaksikan saat Darpin mengalami kesurupan. Namun banyak keterangan warga yang membenarkan hal tersebut.

ADVERTISEMENT

Menurut Baharuddin, sebelumnya Darpin juga telah menyampaikan kepadanya tentang kekhawatiran adanya kekuatan gaib.

Itu menjadi salah satu alasan hingga kini patung tersebut belum dipindahkan dari ladang Darpin.

Rencana Pemindahan Patung Kuno

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Labura telah menginstruksikan aparat desa Meranti Omas untuk mengamankan patung tersebut. Hari ini, rencananya pihak desa akan memindahkan patung tersebut.

"Ya baru tadi datang suratnya. Kami disuruh mengamankan patung, menunggu arkeolog yang akan didatangkan," kata Baharuddin.

Sejak ditemukan, Baharuddin mengatakan setiap hari ada sekitar 20-30 orang datang ke lokasi patung ditemukan.

"Ramai, artinya setiap hari itu ada saja yang datang. Entah dari mana-mana saja," katanya.

Lihat juga video 'Arca Kuno Diduga Sebagai Nisan Kubur Ditemukan Pinrang':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Sebelumnya diberitakan, Darpin Ritonga yang berprofesi sebagai petani menemukan patung yang diduga merupakan patung kuno di lahan Darpin di Desa Meranti Omas, Kecamatan Na IX-X, Labura.

Sejarawan menduga patung itu merupakan arca bergaya Batak kuno.

"Arca ini bergaya Batak kuno, besar kemungkinan ini masuk jenis arca Pangulubalang yang dikenal dalam sistem kepercayaan tradisional di tanah Batak," ucap sejarawan Unimed Phil Ikhwan Azhari kepada wartawan, Senin (4/10).

Ikhwan mengatakan arca ini biasanya digunakan sebagai penjaga kampung. Warga, katanya, punya keyakinan arca ini dapat menangkal roh halus.

"Arca seperti ini berfungsi antara lain sebagai penjaga kampung dari gangguan roh atau gangguan makhluk halus lain. Jadi semacam penangkal kampung dan sering diletakkan di luar kampung," tuturnya.

Ikhwan mengatakan daerah ditemukannya patung ini merupakan jalur lintasan Pelanggan Sira atau lintasan warga dataran tinggi mencari garam ke pesisir arah pantai. Ikhwan menduga di jalur lintasan ini dibuat kampung Batak.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads