Yahukimo Rusuh, Pimpinan DPR: Waspada Upaya Memecah Belah Papua

Yahukimo Rusuh, Pimpinan DPR: Waspada Upaya Memecah Belah Papua

Eva Safitri - detikNews
Senin, 04 Okt 2021 11:30 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad usai menghadiri rapat Baleg DPR dengan Apindo perihal RUU Cipta Kerja, di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (28/82020).
Sufmi Dasco Ahmad (Dok. detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad prihatin dengan kericuhan yang terjadi di Yahukimo hingga menewaskan 6 orang. Apalagi dikaitkan dengan kematian eks Bupati Yahukimo Abock Busup.

"Pertama-tama saya ucapkan prihatin atas terjadi keadaan yang tidak diinginkan di Yahukimo dan kita lihat ada 6 yang meninggal dan 1.000-an orang yang melakukan pengungsian atau evakuasi. Dengan kejadian mantan bupati yang sebenarnya ada di Jakarta dan belum jelas sebab kematiannya," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senin (4/10/2021).

Dasco mewanti-wanti terhadap isu liar terkait kerusuhan di Yahukimo. Dia menilai isu tersebut tidak berdasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah yang mesti diwaspadai memang adanya upaya-upaya untuk memecah belah di Papua terutama dengan isu-isu yang kemudian tidak berdasar. Apalagi di sana sementara sedang diselenggarakan hajat besar yang sama-sama kita tahu, PON yang baru dibuka oleh Pak Presiden," ujarnya.

Ketua Harian Gerindra ini meminta adanya pendekatan persuasif untuk menenangkan keadaan masyarakat sekitar. Dia juga meminta aparat bertanggung jawab bila ditemukan oknum yang tidak bertanggung jawab dan memicu kericuhan.

ADVERTISEMENT

"Nah, oleh karena itu, pendekatan persuasif tetap diperlukan untuk menenangkan keadaan, menenangkan rakyat di sana namun kita minta aparat juga bertindak tegas apabila kemudian menemukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atau KKB yang mencoba membuat kerusuhan lebih luas di Yahukimo," katanya.

Sebelumnya, kericuhan antara kelompok masyarakat suku yali dan suku Kimyal di Yahukimo, Papua, menewaskan 6 orang dan 41 orang terluka. Awal kericuhan itu diduga dipicu dari kematian mantan Bupati Yahukimo Abock Basup.

"Aksi penyerangan tersebut terjadi terkait berita duka yang diterima oleh masyarakat suku kimyal atas meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (3/10).

Tonton juga Video: Aksi Bupati Yahukimo Bagikan Dana Desa Miliaran, Tunai!

[Gambas:Video 20detik]

(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads