Atlet Gantole Sumatera Barat, Khaidir Anas, yang berlaga di PON XX Papua jatuh ke rumah warga pada Minggu (3/10) pukul 12.50 WIT. Setelah insiden itu, Anas dirawat di Rumah Sakit Yowari, Jayapura.
Dikutip dari Antara, Pelatih GAntole Sumatera Barat, Philips R sakti, mengatakan dugaan penyebab gantole yang membawa Khaidir jatuh karena faktor layangan. Layang itu disebut berteknologi canggih dan liar untuk dikendalikan.
"Alat ini memiliki mobilitas yang tinggi dan juga liar untuk dikendalikan. Selain itu alat ini mampu membuat atlet menyelesaikan kategori lintas alam dalam waktu yang cepat," ujar Philips.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Philips menyebut alat itu belum biasa digunakan oleh Khaidir dalam latihan. Dulu sempat akan digunakan untuk aero touring, tapi gagal.
Setelah mengalami insiden tersebut, Khaidir dibawa ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Khaidir juga telah menjalani tes radiologi, hasilnya ada tulang punggung yang merenggang.
(ryo/ryo)