Polisi Amankan 8 Orang Terkait Pemuda Tewas Mengambang di BKT Jakbar

Ilustrasi Balapan Liar — Foto: nala edwin

Jakarta -

Polisi masih menyelidiki penemuan mayat pemuda berinisial RS (25) yang tewas mengambang di Kali Banjir Kanal Timur (BKT) Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar). Kini polisi telah mengamankan 8 orang yang berada di lokasi saat kejadian tersebut.

"Sudah ada yang diamankan 8 orang," ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang saat dikonfirmasi, Minggu (3/10/2021).

Kini kedelapan orang tersebut masih dalam pemeriksaan oleh kepolisian. Bintang masih belum mau membeberkan secara lengkap terkait 8 orang yang diamankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dalam pemeriksaan ya sampai sekarang. Besok saya sampaikan ke teman-teman," kata Bintang.

Sempat Dikeroyok Anak Punk

Sebelumnya Bintang mengatakan korban dan temannya sempat berkelahi dan dikeroyok oleh sejumlah anak punk. Belum diketahui penyebab perkelahian tersebut.

"Si korban ngobrol sama beberapa anak punk pakai bahasa Sunda yang dia nggak ngerti. Habis itu mungkin ada cekcok atau gimana, akhirnya si korban sama temennya ini dikeroyok juga," ujar Bintang.

Dalam aksi pengeroyokan itu, tak hanya korban yang dikeroyok, teman korban juga dikeroyok oleh gerombolan anak punk tersebut.

"Temennya korban ini dilempar ke sungai, bukan si korban. Temennya dilempar ke kali, temennya berenang terus dia minggir naik ke atas lihat situasi anak punk sudah hilang," jelas Bintang.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Menurut Bintang, setelah pengeroyokan itu, para pelaku kabur. Saksi masih melihat korban di pinggir kali saat itu.

"Dan si korban itu masih ada di situ, si korban nggak dijorokin ke kali, posisi masih tetap di situ di pinggir kali situ," ujarnya.

Polisi Duga Korban Mabuk

Bintang menyebut, sebelum dikeroyok, korban sempat mabuk dengan teman-temannya. Keterangan saksi, korban juga menolak ditolong.

"Mungkin banyak dugaanlah, dalam kondisi mabuk dia nggak sadar apa terjatuh atau bagaimana. Tapi yang jelas, pada saat keroyokan yang dilempar ke kali itu temennya korban, bukan korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang saat dihubungi wartawan, Jumat (1/10).

"Dia kan mabuk, mau ditolongin orang-orang sekitar yang melintas tapi keterangan saksi si korban nggak mau ditolong," sambungnya.

Diketahui sesosok mayat pria ditemukan di BKT, Cengkareng, Jakarta Barat. Jasad korban ditemukan warga sekitar pada pukul 11.00 WIB.

Mayat tersebut ditemukan dengan kondisi memiliki luka benjol di kepala. Korban berinisial RS (25) telah dievakuasi ke rumah sakit.

Halaman 1 2

Selanjutnya