Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana (Purn) Marsetio ditunjuk menjadi Plt Komisaris Utama (Komut) Pelindo. Lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut (AAL) 1981 itu memiliki karir yang bagus selama berdinas di TNI.
Dilansir dari situs TNI AL, Marsetio resmi dilantik menjadi KSAL menggantikan Laksamana Soeparno pada Senin 17 Desember 2021. Marsetio diangkat menjadi KSAL berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 78 TNI Tahun 2012.
Baca juga: Daftar Lengkap Komisaris & Direksi Pelindo |
Sejumlah jabatan pernah diduduki oleh Marsetio. Berikut di antaranya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Wakil Kepala Staf Angkatan Laut
2. Asisten Operasi Panglima Koarmatim
3. Kepala Staf Gugus Tempur Laut Koarmatim
4. Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf Angkatan Laut
5. Wakil Asisten Operasi Panglima TNI
6. Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Tanjung Pinang
7. Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil)
8. Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangkoarmabar)
Selain itu, Marsetio sempat menjadi lulusan terbaik Seskoal 1996 dan mendapatkan penghargaan Dharma Wiratama, Sesko TNI 2001 serta Lemhanas dengan mendapatkan penghargaan Wibawa Seroja Nugraha KRA 37/2004. Dia juga meraih gelar doktor bidang Culture Studies di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
Marsetio juga sempat mengikuti beberapa pendidikan lanjutan di luar negeri. Pendidikan di luar negeri itu di antaranya di Belanda (Royal Ducth Navy Operation School, 1986); di Inggris (ISC Royal Naval Collage, 1991), di Italia (Naval Operation Course, 2002), serta di Amerika Serikat (APCSS Senior Executive Course, 2007).
Sebelumnya diberitakan, empat BUMN pelabuhan yakni PT Pelindo I-IV resmi digabung per 1 Oktober 2021. Alhasil hanya ada mulai sekarang hanya ada satu Pelindo.
Penggabungan itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) 101 Tahun 2021 mengenai penggabungan Pelindo I, III, IV ke dalam Pelindo II. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kementerian BUMN selaku pemegang saham langsung menetapkan jajaran Komisaris dan Direksi.
Hasilnya menunjuk Arif Suhartono tetap sebagai Direktur Utama (Dirut) Pelindo II. Dengan merger ini nantinya pelabuhan akan menjadi satu kesatuan sistem. Sejalan dengan itu, nantinya Pelindo akan membentuk empat sub holding.
"Alhamdulillah, penggabungan empat BUMN pelabuhan, berintegrasi menjadi satu Pelindo sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan, dan PP dari Presiden Joko Widodo juga sudah disahkan," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Jumat (1/10/2021).
Daftar Komisaris dan Direksi Pelindo:
Komisaris Independen (Plt Komisaris Utama): Marsetio
Komisaris Independen: Irma Suryani Chaniago
Komisaris Independen: Heru Sukanto
Komisaris: Antonius Ranier Haryanto
Komisaris: R. Agus H. Purnomo
Komisaris: Didi Sumedi
Komisaris: Sudung Situmorang
Direktur Utama: Arif Suhartono
Wakil Direktur Utama: Hambra
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko: Mega Satria
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum: Ihsanuddin Usman
Direktur Strategi: Prasetyo
Direktur Investasi: Boy Robyanto
Direktur Pengelola: Putut Sri Muljanto
Simak juga '7 Perusahaan BUMN yang Mau Dibubarkan Erick Thohir, Apa Saja?':