Relawan Jokowi Mania (JoMan) menyatakan cuitan Natalius Pigai yang menyebut 'jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi-Ganjar' merupakan bentuk penghinaan besar. Relawan JoMan mendesak mantan komisioner Komnas HAM itu meminta maaf.
"Pigai harus meminta maaf secara terbuka. Ini penghinaan besar terhadap kepala negara dan gubernur Jawa Tengah," kata Ketua Umum JoMan, Immanuel Ebenezer atau Noel, kepada wartawan, Minggu (3/10/2021).
Noel tak habis pikir dengan ucapan Pigai yang menuding Jokowi dan Ganjar merampok kekayaan Papua dan melanggar HAM. Menurut Noel, ucapan itu tidak pantas dilontarkan oleh Pigai yang notabene aktivis Hak Asasi Manusia (HAM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Noel menduga ada motif politis dan adu domba dalam cuitan Pigai itu. Dalam persoalan Papua, kata Noel, Jokowi tak bisa serta merta disalahkan. Secara khusus Noel menyoroti Pigai yang menyeret nama Ganjar di isu Papua.
"Persoalan Papua itu masalah Orde Baru. Soeharto yang harus diminta pertanggungjawaban. Kenapa tiba-tiba Jokowi dan lucunya Ganjar malah yang diseret. Motifnya pasti politis baik hari ini atau untuk kepentingan 2024," imbuhnya.
Noel menyebut Pigai seringkali melabeli dirinya sebagai korban rasisme. Noel mengatakan Pigai sudah lupa ingatan terhadap kejahatan Orde Baru.
"Dia rasis. Seringkali mengklaim sebagai korban rasisme. Dia dulu juga sangat kritis terhadap Soeharto dan Orba. Kenapa hari ini malah seperti lupa ingatan terhadap kejahatan Orba," katanya.
Sebelumnya, Natalius Pigai jadi sorotan karena dinilai telah menyampaikan pesan rasialisme terhadap Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pigai membantah hal ini saat dimintai konfirmasi.
"Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan)." demikian cuitan Pigai lewat akun Twitter-nya @NataliusPigai2 seperti dilihat detikcom, Sabtu (2/10).
Cuitan Pigai tersebut ramai dikomentari netizen. Tidak sedikit yang mengecam karena menilai cuitan Pigai tersebut rasis. Dimintai konfirmasi terkait hal itu, Pigai membantah.
"Itu tidak ada rasis itu. Itu hanya dua oknum yang namanya Jokowi dengan Ganjar, itu tidak ada rasis," kata Pigai saat dihubungi detikcom lewat telepon.
"Ke siapa rasisnya? Mereka berasa dari Jawa Tengah itu aksioma. Matahari terbit dari timur itu aksioma. Jokowi dengan Ganjar dari Jawa Tengah itu aksioma. Nggak ada rasis di situ," sambungnya.