Kapolri Meminang, Novel Baswedan Dkk Tunggu Diundang

ADVERTISEMENT

Round-Up

Kapolri Meminang, Novel Baswedan Dkk Tunggu Diundang

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 02 Okt 2021 05:58 WIB
Novel Baswedan dan pegawai yang tidak lolos TWK lainnya resmi dipecat KPK hari ini. Mereka sempat meletakkan kartu identitasnya di depan Gedung Merah Putih KPK.
Foto: Novel Basweda dkk (Agung Pambudhy)
Jakarta -

Yudi Purnomo, salah satu mantan pegawai KPK yang diberhentikan karena tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk alih golongan menjadi aparatur sipil negara (ASN), terbuka untuk diundang berdialog dengan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hal itu diungkapkan Yudi saat ditanyai soal tawaran untuk menjadi ASN Polri.

"Kami tentu menghargai niat baik tersebut, sekaligus membuat kita semakin paham bahwa TWK di KPK punya permasalahan serius," ucap Yudi kepada wartawan, Jumat (1/10/2021).

"Pada prinsipnya, kami terbuka dan menunggu untuk diundang dan berdialog serta mendengar lebih rinci secara resmi niat baik Kapolri tersebut," tambah dia.

Yudi mengatakan dia bersama Novel Baswedan dan 55 pegawai KPK lainnya masih meminta masukan dari sejumlah pihak untuk memutuskan sikap atas tawaran Kapolri. Yudi menyebut yang dia dan teman-temannya alami adalah serangan balik dari upaya memberantas korupsi.

"Kami memahami, apa yang terjadi sekarang bukanlah semata soal kepentingan pribadi kami masing-masing, tapi lebih besar dari itu, tentang pemberantasan korupsi yang sedang mengalami serangan balik," kata Yudi.

Yudi memastikan dirinya dan kawan-kawan akan terus berupaya memberantas korupsi di manapun berada. "Pada prinsipnya, kami tetap berniat dan akan terus ikhtiar melakukan pemberantasan korupsi di mana pun kami berada," imbuh Yudi.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video: Anggota Komisi III soal Polemik TWK KPK: Jangan Sampai Rugikan Lembaga

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT