Pihak Olivia Nathania menuding mantan gurunya, Agustina, ikut menerima uang dari korban CPNS. Agustina berkata lain. Uang tersebut adalah uang para korban yang diminta dikembalikan.
"Memang saya tidak menyangka kalau ada transferan ke rekening saya, tapi semua itu ada peruntukannya. Saya sebutkan satu saja, contohnya memang untuk pengembalian CPNS yang sudah mundur lama karena dia sering ditagih-tagih, tapi tidak pernah merespons, akhirnya saya bantu menagih," kata Agustina di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/10/2021).
Namun kemudian Olivia menitipkannya kepada Agustina. Agustina akan membeberkannya dalam BAP di kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya dia, 'Bu, saya titip ke Ibu. Tolong diberikan ke nama tersebut'. Salah satunya, itu saja. Tapi untuk keseluruhannya nanti akan saya sampaikan saat di BAP," terang Agustina.
Agustina juga membantah tudingan pihak Olivia yang menyebutnya sebagai perekrut. Agustina menegaskan hanya menawarkan layanan tes CPNS dari Olivia kepada keluarganya saja.
Pelapor Sebut Tak Ada Les
Selain itu, Agustina menyebut klaim Olivia hanya membuka layanan les CPNS adalah karangan belaka. Pihak Olivia, lanjut Agustina, sedari awal menjanjikan para korban untuk bisa lolos CPNS.
"Tidak ada bimbel. Perlu saya tekankan, itu adalah jalur prestasi pengganti. Yang dimaksud pengganti itu bukan tes kayak orang-orang dari awal, regular test," jelas Agustina.
"Yang dimaksud pengganti menurut dia adalah menggantikan orang yang meninggal karena COVID-19. Ada yang karena narkoba dan sebagainya. Jadi kita orang yang punya NIK, kita gantiin," tambahnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya