.webp)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Romo H. R. Muhammad Syafi'i meminta agar jangan sampai Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Provinsi Sumatera Barat terjadi kebocoran keuangan negara, penyelewengan dan penyimpangan.
Hal itu disampaikan Romo H.R. Muhammad Syafi'i saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Sumatera Barat bersama Anggota Komisi III DPR RI di Mapolda Sumatera Barat yang diterima oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra.
"Tujuan dari Kunker Spesifik dalam rangka fungsi pengawasan adalah berharap akan mendapatkan data, informasi dan masukan dari instansi terkait sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dalam rangka perbaikan persoalan penegakan hukum terkait pandemi Covid-19," kata Romo dalam keterangannya, Jumat (1/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya Romo menegaskan agar Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Provinsi Sumatera Barat tidak terjadi kebocoran anggaran sehingga program tersebut betul-betul bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
"PEN Sumbar tidak lagi terjadi kebocoran keuangan negara, penyelewengan dan penyimpangan untuk memaksimalkan hadirnya negara dalam membantu kesulitan masyarakat di masa sulit Pandemi ini," kata Romo.
Politisi Partai Gerindra ini berharap hasil dari Kunker spesifik yang dilakukan bersama Komisi II DPR RI bisa membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Sumatera Barat.
(fjp/tor)
