.webp)
KPK melantik Mungki Hadipratikto sebagai Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi (Labuksi). Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu dilakukan oleh Sekjen KPK Cahya H Harefa selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK).
"Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal KPK Cahya H Harefa selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) KPK, dengan para saksi Direktur Penuntutan Fitroh Rohcahyanto dan Kepala Biro Umum Yonathan Demme Tangdilintin," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (1/10/2021).
Ali mengatakan tugas yang akan diemban Mungki adalah bagian penting dalam merampungkan suatu perkara. Selain itu, pelacakan aset tentu mendukung kelengkapan bukti dalam proses penyelidikan maupun penyidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaksanaan tugas pelacakan aset, pengelolaan barang bukti, dan eksekusi putusan pengadilan merupakan bagian penting dari rangkaian proses penanganan perkara di KPK," kata Ali.
"Pelacakan aset para pelaku korupsi mendukung kelengkapan alat bukti yang dibutuhkan dalam proses penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan," tambahnya.
Lebih lanjut Ali menyebut fungsi pada Kedeputian Bidang Penindakan dan Eksekusi ini dapat mendukung optimalisasi asset recovery. Hal itu meliputi penyitaan hingga pembayaran uang pengganti dari para koruptor.
"Fungsi ini juga mendukung optimalisasi pemulihan keuangan negara melalui mekanisme penyitaan, perampasan, serta pembayaran uang pengganti," ujarnya.
