Kilah Les Rp 25 Juta Anak Nia Daniaty yang Dilaporkan Tipu-tipu Tes CPNS

Round-Up

Kilah Les Rp 25 Juta Anak Nia Daniaty yang Dilaporkan Tipu-tipu Tes CPNS

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 01 Okt 2021 08:08 WIB
Olivia Nathania, anak dari Nia Daniaty saat kelar dari Polda Metro Jaya.
Olivia Nathania (Foto: Palevi S/detikHOT)
Jakarta -

Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, buka suara terkait tudingan kepada dirinya soal dugaan penipuan tes CPNS. Olivia kaget adanya laporan tersebut.

"Cukup kaget, cukup shocked yang pasti, sama pastinya terganggu dengan pemberitaan yang ada," kata Olivia kepada wartawan di Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021).

Olivia mengaku baru mengetahui laporan polisi tersebut dari pemberitaan media. Dia menyebut kini menyerahkan kasus itu kepada kuasa hukumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Labeling saya di luar sana terlalu banyak menyangkut nama saya, bukan hanya saya. Tapi anak saya, suami, mama," katanya.

Olivia lalu membantah melakukan penipuan tes CPNS. Dia meluruskan kalau apa yang dilakukan itu menawarkan les CPNS.

ADVERTISEMENT

"Perlu saya luruskan di sini, adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS, les ya kita bicaranya, bisa dicek nanti tempatnya ada," ujar Olivia

Olivia mengklaim les CPNS itu memiliki tenaga pengajar. Olivia mengaku menerima uang Rp 25 juta dari penyelenggara les CPNS tersebut.

"Pengajarnya pun ada dan memang saya terima uang dari situ senilai Rp 25 juta per orang. Tetapi dengan nilai Rp 25 juta itu, digunakan untuk apa? Wajar saya punya untung dari situ, tetapi Rp 25 juta ini digunakan untuk les, untuk pengajar, sewa tempat, dll," katanya.

Olivia mengaku sudah ada 50 orang yang mengikuti les CPNS tersebut. Adapun biaya les CPNS itu dipatok Rp 25 juta per orang.

"Rp 25 juta per orang, untuk yang ikut 50 orang," tuturnya.

Oi, panggilan akrab Olivia, kemudian menegaskan bahwa salah satu pelapor bernama Agustin bukanlah korban. Menurutnya, Agustin merupakan bagian oknum yang merekrut para korban untuk ikut dalam les tersebut.

"Mengenai pelapor, saya sampaikan dia bukan korban melainkan dia yang mengajak, ada bukti transfernya juga salah satunya," tambahnya.

Terhadap tudingan suaminya, Oi juga membantah hal tersebut. Ia mengaku suaminya, Rafly tak, mengetahui soal kasus ini.

"Rafly tidak tahu-menahu mengenai ini. Rafly bahkan untuk berbicara ngobrol tentang ini tidak pernah, kalau memang pernah, tolong dibuktikan, karena tidak pernah sama sekali," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikut

Olivia Nathania Akan Polisikan Pelapor

Kasus dugaan penipuan tes CPNS anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, semakin meruncing. Kini, pihak Olivia mengaku membuka peluang untuk melaporkan balik pelapor.

Olivia yang akrab disapa Oi itu mengaku tengah menyiapkan bukti-bukti untuk melaporkan balik para pelapor tersebut.

"Kita lihat nanti ya untuk mengenai itu (laporan balik). Yang jelas saya di sini ngomong tidak akan ke mana-mana. Saya akan meluruskan ini dulu, ngumpulin berkas, bukti-bukti yang ada. Insyaallah akan kita laporkan," kata Oi dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021).

Polisi Telah Periksa Salah Satu Korban

Kemarin, salah satu korban dugaan penipuan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, dan suaminya, Rafly N Tilaar atau Raf, menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Pihak korban kemudian mengungkap modus Olivia menipu para korbannya.

Pengacara korban, Odie Hodianto, mengatakan tiap kali bertemu dengan para korbannya, Olivia selalu memamerkan foto dirinya bersama pejabat. Foto itu untuk meyakinkan para korban bahwa transaksi dengan Olivia akan sukses.

"Begini, dari cerita para korban ketika misalnya ada Oli ketemu korban, dia nunjukkin 'nih kemarin saya ketemu sama si ini si A'. Hanya foto saja," kata Odie di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/9).

Menurut Odie, pihak Olivia bahkan memamerkan sejumlah foto pejabat dan mengaku pernah berfoto dengan para pejabat itu. Namun Odie enggan memerinci daftar pejabat yang sempat berfoto dengan Olivia.

"Jadi ramai-ramai (foto) para pejabatlah. Ada dianya juga, ada juga yang nggak. (Foto pejabat) ada yang sekelas eselon I lah di kementerian," ungkap Odie.

Dia menambahkan, Jumat (1/10) besok, polisi pun bakal memeriksa 6 korban lainnya. Salah satu korban yang akan diperiksa adalah Ibu Agustin.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads