Pernyataan Lengkap Anak Nia Daniaty Bantah Tuduhan Penipuan CPNS

Pernyataan Lengkap Anak Nia Daniaty Bantah Tuduhan Penipuan CPNS

Faiz Iqbal Maulid - detikNews
Jumat, 01 Okt 2021 07:49 WIB
Anak Nia Daniaty membantah tuduhan penipuan tes CPNS
Anak Nia Daniaty membantah tuduhan penipuan tes CPNS (Faiz Iqbal Maulid/detikcom)

Berikut pernyataan lengkap Olivia Nathania dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada wartawan:

Kami Susanti Agustina S.H., M.H., Dr. Ch. R. Aulia Taswin, S.H., M.H., Cut Dian Purnama.S,H selaku kuasa hukum Olivia Nathania (0i) dan Rafly Tilaar (Raf) memberikan klarifikasi sehubungan dengan maraknya pemberitaan tentang kasus dugaan penipuan CPNS yang menjerat mereka, berdasarkan laporan Ibu Agustin (Titin) ke Polda Metro Jaya pada hari Jumat tanggal 24 September 2021 LP Nomor: LP/B/4728/IX/SPKT dugaan tindak pidana pasal 372 KUHP juncto pasal 378 KUHP juncto Pasal 263 KUHP tentang Penggelapan, Penipuan dan Pemalsuan dokumen. Ada tudingan dari Ibu Titin (mantan guru SMA Oi), di mana Oi melakukan penipuan dengan modus Penerimaan CPNS ada 225 orang yang menjadi korban dengan nilai kerugian mencapai 9.7 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kami sebagai Kuasa Hukum Oi dan Rafly. menolak tegas atas tuduhan yang dilontarkan Pelapor Ibu Titin.

Perlu kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

1. Tuduhan dugaan Penipuan terhadap 225 orang CPNS itu tidak benar karena Oi tidak pernah mengenal, apalagi berhadapan secara langsung dengan 225 orang lainnya yang ikut dalam penerimaan CPNS tersebut termasuk di dalamnya ada l6 orang keluarga ibu titin. Faktanya Oi tidak pernah menjanjikan kepada 225 orang tersebut dengan iming-iming diterima atau lulus tes menjadi PNS. Maka salah apabila Ibu Titin disebut sebagai salah satu korban, justru beliau merupakan oknum yang secara agresif memberikan iming-iming dapat diterima menjadi PNS dengan jalur khusus.

2. Bahwa Ibu Titin mengatakan terdapat 225 orang yang dimintai jumlah uang kisaran sebesar Rp. 50.000.000.- sampai dengan Rp 150.000.000,00 dengan metode pembayaran melalui cash dan transfer, sebagian dari mereka tersebut melakukan transfer ke oi walaupun oi tidak pernah bertemu dan mengenal orang-orang tersebut. Uang tersebut oleh oi ditransfer kembali kepada ibu titin, namun ada juga sebagian mentransfer langsung ke bu titin yang mana bu
titin juga setelah itu melakukan transfer kepada oi. Intinya dari setiap orang yang telah membayar tersebut, Oi hanya menerima Rp. 25.000.000.- yang uang tersebut Oi gunakan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan CPNS.


(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads