Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meninjau Vaksinasi Merdeka Aglomerasi di wilayah Tangerang Selatan. Dalam kunjungannya itu, Fadil Imran meminta relawan bergabung sehingga program vaksinasi tidak melulu bergantung pada fasilitas kesehatan (faskes).
"Ini adalah sebuah ekosistem yang sedang kita bangun. Relawan ini memiliki latar belakang ada yang mahasiswa, tenaga kesehatan (bidan, perawat, dokter), dan lain-lain. Apabila kerelawanan, kedermawanan, serta pelibatan masyarakat ini kita gabungkan, sangat besar kemungkinan percepatan vaksinasi sebagaimana harapan Presiden, dapat tercapai karena tidak tergantung faskes dan yankes yang dimiliki pemerintah dan swasta," jelas Fadil Imran di Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (30/9/2021).
Dalam kesempatan itu, Fadil meninjau Gerai 666 di RT 07/02 Roda Hias Kelurahan Serpong, Tangsel; Gerai 706 di Jl Jombang Raya RT 02/01 Kelurahan Parigi Lama, Pondok Aren, Tangsel; dan Gerai 691 di Jl Raya Pondok Jaya RT 4/2 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadil Imran didampingi Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin, Kapolsek Serpong, dan Kapolsek Pondok Aren. Hadir juga Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Dandim Tangerang Selatan.
Fadil terkesan oleh adanya gerai Vaksinasi Merdeka yang ada di wilayah Tangsel karena tidak ada antrean panjang. Gerai vaksinasi juga berada di tengah-tengah masyarakat di basis komunitas.
Persyaratan untuk vaksinasi warga juga relatif sangat mudah. Cukup dengan KTP, apabila tidak ada KTP, cukup dengan surat keterangan domisili dari ketua RT.
Vaksinasi tersebut juga melibatkan pengurus RT-RW beserta ibu-ibu kader PKK sehingga rumah-rumah seluruhnya disisir supaya semua warga ikut vaksin.
"Sekarang kita sedang bergerak di wilayah aglomerasi. Kalau kita kerjakan dengan model seperti ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat mendapatkan haknya untuk divaksin," tuturnya.