Politikus senior, Sabam Sirait (85), wafat kemarin malam di RS Siloam Karawaci. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan seluruh kader PDIP berduka.
"Pagi ini saya melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Seluruh keluarga besar PDI Perjuangan mengucapkan belasungkawa yang mendalam," kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (30/9/2021).
Hasto menyampaikan almarhum merupakan sosok deklarator partai pada 1973. Karena itu, PDIP menyampaikan penghormatan yang mendalam atas jasa-jasa almarhum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan mengingat jasa-jasa Pak Sabam Sirait yang dikenal sebagai deklarator partai ketika fusi Partai dilakukan pada tahun 1973 menjadi PDI, maka partai memberi penghormatan pada almarhum Bapak Sabam Sirait melalui protokol partai," ucapnya.
Hasto pun mengungkapkan perjalanan panjang Sabam Sirait semasa hidup mulai dari penjabat Sekjen PDI di tahun 1973-1986 sampai menjadi anggota DPR RI. Doa untuk Sabam Sirait pun tak lupa diucapkan.
Baca juga: Pendiri PDIP Sabam Sirait Wafat |
"Almarhum dalam sejarah pengabdian di PDI tercatat menjadi Sekjen PDI dari tahun 1973 hingga 1986. Pak Sabam Sirait memiliki pengalaman yang sangat panjang sebagai anggota DPR RI dan juga sebagai Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan pada tahun 1998-2008. Atas jasa-jasanya yang begitu besar, maka seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan memberikan penghormatan terbaik dan mendoakan semoga dilancarkannya jalannya dan mendapat tempat terbaik di Surga," jelasnya.
Untuk diketahui, anggota DPD RI, Sabam Sirait, meninggal dunia. Sabam Sirait, yang juga tokoh senior PDIP, wafat di RS Siloam Karawaci.
"Betul, berita juga sudah disebar oleh Bang Putra Nababan (yang) juga menantunya. Jadi sudah confirm," kata anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Yuke Yurike, saat dihubungi, Kamis (30/9/2021).
Sabam Sirait meninggal dunia pada pukul 22.37 WIB, Rabu (29/9). Sabam Sirait wafat pada usia 83 tahun.
(maa/yld)