Laporan Satgas COVID-19 Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap sebanyak 50 persen atau sekitar 5 juta warga belum divaksin COVID-19. Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman terus mengebut program vaksinasi, salah satunya menggerakkan tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk memberi vaksin kepada 100 orang di setiap desa/kelurahan dalam sehari.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tentu mengapresiasi kegiatan Kebut Vaksinasi serentak oleh PKK ini yang saling bahu-membahu baik ditingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga di tingkat Desa/Kelurahan. Kegiatan seperti ini sedianya menjadi agenda rutin di tengah kondisi pandemi," ujar Andi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kamis (30/9/2021).
Tim PKK dari tingkat kabupaten/kota se-Sulsel, kecamatan, hingga PKK tingkat desa/kelurahan telah secara serentak telah mengebut vaksinasi sejak Rabu (29/9) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksanaan vaksinasi massal ini menyasar masyarakat umum di atas usia 12 tahun, ibu hamil, hingga lansia. Ada 3.047 desa/kelurahan yang ditargetkan memberi vaksin kepada 100 warga setiap harinya. Dengan demikian, ditargetkan setiap hari ada 300 ribu warga Sulsel yang menerima vaksin.
Andi lalu meminta ibu-ibu PKK untuk mengajak suami agar turun ke masyarakat mengajak vaksinasi.
"PKK di Desa/Kelurahan yang langsung bersentuhan ke masyarakat, kita harap bisa mendorong untuk masyarakat ikut melakukan vaksinasi," kata Andi.
Sementara itu, Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina mengatakan pihaknya telah meluncurkan program Kebut Vaksinasi COVID-19 serentak tim penggerak PKK se-Sulsel di Gedung Kartini, Jalan Masjid Raya Makassar pada Rabu (29/9) lalu. Ada 24 Ketua TP PKK Kab/Kota, 307 Kecamatan dan 3.047 Desa/Kelurahan yang hadir
"Kegiatan ini inisiatif bapak Plt Gubernur Sulsel, bagaimana ibu-ibu PKK memiliki peran besar di masyarakat dalam memaksimalkan program pemerintah," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Satgas COVID-19 Sulsel mengungkap belum mencapai 50 persen target vaksinasi. Sekitar 5 juta orang warga Sulsel belum disuntik vaksin.
"Yang belum itu 5.041.287 atau 71, 47 (persen). Tetapi target kita secepatnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari di Gedung DPRD Sulsel, pada Selasa (14/9) lalu.
Artinya, kata Ichsan, sekitar 2.016.854 orang telah disuntik atau sekitar 28.57 persen. Dia mengatakan pihaknya telah bersiap jika nantinya COVID-19 akan menjadi endemi khususnya di wilayah Sulsel. Sejumlah persiapan telah dilakukan, termasuk penyediaan sentra vaksinasi.
"Tentu kan kita genjot dari kemarin kemarin karena dengan cara kita lakukan pembentukan sentra sentra vaksinasi di daerah di tempat orang berkumpul dan itu upaya kita untuk mengakselerasi vaksinasi," ucapnya.
Simak video 'Capaian Vaksinasi Dosis Pertama RI 3 Kali Populasi Malaysia':