Bendum PB HMI soal 56 Pegawai KPK: Jokowi dan Kapolri Dengar Suara Rakyat

Suara Mahasiswa

Bendum PB HMI soal 56 Pegawai KPK: Jokowi dan Kapolri Dengar Suara Rakyat

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 30 Sep 2021 06:14 WIB
Gedung KPK Ditembak Laser Berani Jujur Pecat, Ada Apa? (Foto: Istimewa)
Foto: Gedung KPK Ditembak Laser 'Berani Jujur Pecat', Ada Apa? (Foto: Istimewa)

Sigit mengatakan telah mendapatkan respons balik dari Jokowi, lewat surat dari Setneg. Intinya, dia mendapatkan lampu hijau untuk menindaklanjuti rencananya.

"Oleh karena itu kami berkirim surat kepada Bapak Presiden untuk memohon terhadap 56 orang yang melaksanakan tes TWK, yang tidak lulus dites, tidak dilantik jadi ASN KPK, untuk bisa kami tarik, kemudian kami rekrut menjadi ASN Polri," tutur Sigit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian kemarin, tanggal 27 kami mendapatkan surat jawaban dari Bapak Presiden melalui Mensesneg secara tertulis. Prinsipnya beliau setuju 56 pegawai KPK tersebut untuk bisa menjadi ASN Polri," tambah mantan Kapolda Banten ini.

Sigit lalu menjelaskan alasannya hendak merekrut 56 eks pegawai KPK. "Kenapa demikian? Karena kita melihat terkait dengan rekam jejak kemudian pengalaman di dalam penanganan tipikor yang tentunya itu sangat bermanfaat untuk memperkuat jajaran organisasi yang kami kembangkan, untuk memperkuat organisasi Polri," pungkas mantan Kabareskrim Polri ini.

Bendahara Umum PB HMI Abdul Rabbi SyahrirFoto: Bendahara Umum PB HMI Abdul Rabbi Syahrir (dok pribadi)

(aud/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads