Mahfud menyinggung pernyataan Habib Rizieq saat acara Maulid Akbar dan pernikahan putrinya di Petamburan. Pernyataan Habib Rizieq, kata Mahfud, membuat orang gerah.
"Sampai akhirnya ketika ada peristiwa Petamburan itu ya semua orang tahu memaki membilang lonte lah membilang itu, di situ orang kan mulai gerah, akhirnya TNI bergerak untuk kalau begini terus bisa kacau kan akhirnya di situ treatment-nya terhadap HRS," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu silakan saja bukan hanya HRS yang begitu kan banyak juga orang yang seperti saya katakan tadi yang dipenjara itu kan orang juga jahat-jahat juga. Jadi soal pandangan-pandang bisa subjektif tergantung pada siapa yang memandangnya," sebut dia.
Mahfud menyerahkan perkara Habib Rizieq pada putusan pengadilan. Dia mengatakan putusan pengadilan dipertimbangkan atas bukti-bukti dan fakta dalam persidangan.
"Kalau bagi saya pandangan hukum bagi saya itu, biarlah putusan pengadilan berjalan. Kadang kala orang mengatakan Pak Mahfud kok diam saja, lah saya kan bukan hakim, beda kalau saya dulu hakim MK saya bisa, ini orang sudah ke pengadilan lalu hakimnya diberi fakta oleh polisi oleh jaksa lalu hakim menganalisis mencari bukti-bukti lain lalu memutus seperti itu," jelasnya.
(lir/haf)