Waspada Cuaca Ekstrem, Warga Depok Diminta Tak Parkir-Jualan di Bawah Pohon

Waspada Cuaca Ekstrem, Warga Depok Diminta Tak Parkir-Jualan di Bawah Pohon

Nahda Rizki Utami - detikNews
Rabu, 29 Sep 2021 19:10 WIB
Spanduk waspada cuaca ekstrem di Depok
Spanduk waspada cuaca ekstrem di Depok (Nahda Rizki Utami/detikcom)
Depok -

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Hutan Raya (Tahura) mengimbau warga tidak berjualan dan parkir kendaraan di bawah pohon kawasan Tahura Depok. Imbauan tersebut dilakukan karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Kota Depok.

Pantauan detikcom di kawasan Tahura Depok pukul 16.00 WIB, Rabu, (29/9/2021) terdapat spanduk yang bertuliskan larangan berjualan dan parkir kendaraan di bawah pohon kawasan Tahura, Depok. Spanduk tersebut terikat di antara pohon-pohon.

Spanduk itu bertulisan 'Cuaca Ekstrem! Dilarang Berjualan/Parkir Kendaraan di Bawah Pohon Kawasan Tahura Kota Depok'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini sudah tidak ada lagi PKL yang berjualan, namun terdapat satu motor yang parkir di depan kawasan Tahura. Kondisi cuaca Kota Depok hari ini hujan deras sekitar pukul 15.00 WIB.

Kepala UPTD Tahura Lintang Yuniar Pratiwi mengingatkan bahwa Depok masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem. Dia menjelaskan pada Selasa (21/9) sore kemarin, terjadi hujan disertai angin besar di wilayah Depok.

ADVERTISEMENT

"Jadi tanggal 21 itu kan tiba-tiba ada angin besar ya. Sore mau Magrib. Saya abis pulang dari kantor memang hujan besar. Saya ke arah timur ternyata angin dan hujan itu ke arah barat. Itu sekitar dari Margonda, GDC, sampai ke arah Cagar Alam," kata Lintang saat dihubungi, Rabu (29/9/2021).

"Di Tahura itu banyak banget yang report ke saya. Orang-orang dinaslah, warga, kelurahan. Untung petugas kita sudah di sana. Jadi pohon sepanjang jalan yang tumbang lumayan banyak," sambungnya.

Lintang juga menjelaskan pohon tumbang itu tersangkut di kabel PLN. Akibat peristiwa tersebut, atap dari warung nonpermanen yang berada di depan kawasan Tahura rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Karena di seberangnya itu ada kabel PLN, si pohon itu nyangkut, ketahan kabel. Kalau nggak ada kabel itu, saya nggak tau tuh, kayaknya sih dampaknya lebih gede. Pasti lebih gede karena langsung jatuh," ungkap Lintang.

"Sempet sih kemarin ada yang rusak, tapi warung-warung PKL liar dan warung nonpermanen, jadi rusak atapnya, tendanya gitu. Alhamdulillah nggak ada korban," tambahnya.

Lintang mengaku pihaknya bersama Satpol PP dan kelurahan sudah sering mengambil tindakan dengan menertibkan para pedagang yang berjualan di kawasan Tahura. Namun hal tersebut tidak bertahan lama.

"Kalau kita sementara ini tindakannya sama Satpol PP dan kelurahan itu yang benar-benar jualan di pinggir pagar," jelas Lintang.

"Itu susahnya setengah mati karena memang sudah ditertibin, balik lagi, dan petugas kita di sana nggak berani karena petugasnya terbatas," tambahnya.

Saat ini pihak dari UPTD Tahura juga sudah memberikan peringatan kepada warga setempat terkait prediksi cuaca ekstrem yang masih terjadi di wilayah Kota Depok.

"Saya sudah koordinasi dengan kelurahan memberikan warganya peringatan karena dari BMKG masih ada peringatan minggu ini kemungkinan masih terjadi cuaca ekstrem. Kemarin juga hujan deres banget daerah Bojongsari," ungkap Lintang.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads