Kuala Lumpur - Seorang pembantu rumah tangga asal Indonesia dibujuk oleh majikannya untuk difoto setengah bugil. Perempuan asal Jawa itu diiming-imingi akan memperoleh bayaran karena foto-fotonya akan dimuat di majalah Playboy versi Indonesia. Walah!Namun ternyata itu cuma akal-akalan sang nyonya majikan saja. Majikannya di Malaysia itu telah menghilang entah kemana. Demikian seperti diberitakan harian Malaysia,
The Star, Rabu (12/4/2006).Kejadian ini menimpa seorang PRT berusia 25 tahun yang bekerja di Bandar Baru, dekat Seremban, Malaysia. WNI yang tidak disebutkan namanya itu mengajukan komplain ke otoritas setempat karena tidak menerima bayaran yang dijanjikan untuk foto-foto nyaris telanjang itu.Menurut PRT itu, dirinya setuju untuk berpose syur pekan lalu setelah majikan perempuannya mengaku punya koneksi dengan Playboy dan berjanji akan memberikan bayaran. WNI itu telah berpose dalam 25 posisi berbeda di dalam dan luar rumah majikannya. Dalam beberapa pose, perempuan muda itu hanya mengenakan pakaian dalam. Sang majikan berjanji akan memberikan sejumlah uang untuk pose-pose nakal tersebut. Namun belum juga uang diberikan, majikan itu telah kabur.Wakil ketua Komite Pengaduan Publik, Sains dan Sumber Daya Manusia setempat, Datuk Dr L. Krishnan mengatakan, majikan dan pembantu tersebut bisa dikenai tuduhan memproduksi material cabul. Foto-foto itu harus ditemukan untuk dimusnahkan. "Saya tidak tahu apakah gambar-gambar tersebut telah disebarkan," katanya.
(ita/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini