Permintaan Cabul 'Buka Dikit Kak!' Penonton Aplikasi Live

e-Life

Permintaan Cabul 'Buka Dikit Kak!' Penonton Aplikasi Live

dtv - detikNews
Rabu, 29 Sep 2021 06:43 WIB
Jakarta -

Banyak orang telah menjajal berkarir di dunia livestreaming melalui berbagai platform, seperti TikTok, Bigo Live, dan lain-lain. Pada umumnya motif mereka adalah keuntungan finansial dan eksistensi diri.

Sekilas, profesi ini terlihat mudah dan menguntungkan. Namun, karena pemasukannya cukup bergantung pada gift dari penonton, para livestreamer rentan diminta melakukan hal-hal tertentu oleh penonton yang membuat mereka merasa tak nyaman.

"Kalau selama ini, kadang-kadang ada viewers yang nggak tahu viewers itu dari mana, (bilang) 'Buka dikit Kak, buka dikit Kak,' gitu," terang livestreamer Bigo Live, Christy 'LS shinee' di acara e-Life detikcom saat ditanya mengenai pengalaman kurang menyenangkan selama livestreaming.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untungnya, Christy tidak harus mengatasi permasalahan tersebut sendiri. Admin dari manajemen Christy akan membantu mengeluarkan penonton dari room livestreaming apabila komentar-komentarnya sudah dirasa mengganggu.

"Tapi kan aku punya admin nih di dalam akun aku, dia akan kick penonton itu. Pasti ada, nggak cuma di Bigo gitu ya, tapi hampir semua aplikasi livestreaming itu pasti ada penonton-penonton dalam tanda kutip," kata Christy.

ADVERTISEMENT

Livestreamer dan Content Creator Asrinda Basri juga turut membagikan pengalamannya selama menerima permintaan dari penonton livestreaming-nya di Bigo Live.

"Kalau Asri pribadi kan komedi, jadi otomatis orang berpikirnya 'Ayo kita kerjain Asri,' kasih tantangan, misalnya sikat gigi pake shampoo, terima apa nggak? Kalau Asri namanya juga kemarin kan belum seperti ini, Asri terima lah namanya kemarin kan. Challenge makan terasi, gitu sih Kak," jelas Asrinda.

(gah/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads