Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta tetap menolak ajang Formula E digelar pada Juni 2022. F-PDIP beri sinyal akan mencoret anggaran Formula E saat pembahasan APBD 2022.
"Telah ada tujuh fraksi yang tidak dukung sikap ini, namun tidaklah mengurangi semangat kita untuk tetap kawal APBD untuk periode selanjutnya dan yang paling dekat nanti pada anggaran perubahan dan pada anggaran APBD murni 2022," kata anggota DPRD DKI F-PDIP Manuara Siahaan, Selasa (28/9/2021).
Manuara menilai dana Formula E layak dicoret karena penyelenggara tak kunjung menyetorkan hasil uji kelayakan Formula E di masa pandemi COVID-19. Anggota Komisi B itu berharap usulan ini dapat diterapkan saat rapat pimpinan gabungan (rapimgab) ketika membahas anggaran 2022.
"Saya harap menjadi catatan utama kita, pada pembahasan APBD perubahan yang akan datang, supaya apabila perbaikan kajian itu belum kita terima dan verifikasi dan tidak menunjukkan kelayakan secara ekonomi dan finansial dan kelayakan secara teknis dan lingkungan, saya mengharapkan supaya dalam rapat pembahasan APBD nanti, semua anggaran yang dialokasikan untuk Formula E kita coret saja," jelasnya.
"Amanat ini bukan main-main karena ini adalah amanat dari LHP BPK, maka agar tidak terjadi penelikungan dalam pembahasan APBD, pintu masuk pertama adalah dalam rapimgab, maka di rapim pun saya minta tolong kepada para pimpinan supaya ini nanti langsung diwanti-wanti," ucapnya.
Sementara itu, Ketua F-PDIP DPRD DKI Gembong Warsono menyebut alokasi dana Formula E tidak hanya berfokus di JakPro maupun Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, melainkan tersebar di sejumlah instansi. Untuk itulah, PDIP meminta agar pendanaan Formula E ditutup di semua sektor.
"Jadi pembiayaan Formula E itu tidak bisa hanya kita lihat di Dispora tok, PMD ke Jakpro tok, karena di luar itu semua komisi melekat. Komisi A paling banyak misalkan, di situ ada Satpol PP, Kominfo, Damkar, itu banyak. Jadi tugas kita menyisir itu ke depan agar tidak dilekatkan kegiatan atau biaya penyelenggaraan Formula E," ungkap Gembong.
"Ini sinyal, walaupun belum resmi sikap fraksi, tapi itu sinyal. Kalau kasih untuk Formula E, diperintahkan untuk dicoret, diperintahkan tadi sinyalnya seperti itu, sinyal kuat yang tentunya karena sudah ada sinyal di paripurna seperti itu," sambungnya.
Lihat Video: PDIP Ngotot Interpelasi Formula E: Tak Bermaksud Jatuhkan Anies?
(idn/idn)