Nahas Nasib Warga Diterkam Harimau Kala Mendulang Emas

Round-Up

Nahas Nasib Warga Diterkam Harimau Kala Mendulang Emas

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 26 Sep 2021 23:06 WIB
A Bengal tiger reacts while cooling off in a pond inside a cage during a hot summer day at Alipore Zoological Garden in Kolkata on June 20, 2018. - The Bengal tiger was recovered injured from the Sundarbans area bordering Bangladesh and has since lost some of its teeth due to aging. Zoo authorities have taken different measures starting from different summer diets, provided fans or incresed the water sources in the cages to keep the animala cool in this season. (Photo by Dibyangshu SARKAR / AFP)
Ilustrasi (Foto: Photo by Dibyangshu SARKAR/AFP)
Merangin -

Seorang warga di Jambi bernama Sidin (33) bernasib nahas. Ia tewas diterkam harimau saat mendulang emas di sebuah hutan adat.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/6) malam, tepatnya pukul 22.00 WIB. Saat itu, Sidin bersama teman-temannya sedang menjalankan aktivitas mendulang emas di sekitar hutan adat yang ada aliran sungainya.

Kemudian, Sidin dan teman-temannya beristirahat di pondok yang tak jauh dari lokasi. Baru beberapa saat beristirahat, tiba-tiba seekor harimau besar datang. Harimau itu seketika menerkam korban dengan menyeretnya sambil mencabik-cabik tubuh korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisinya meninggal dengan bagian punggung alami luka bekas gigitan taring harimau itu, dan lehernya patah, serta tubuhnya dipenuhi luka cakaran dari kuku harimau itu," kata Kepala Desa Guguk Hijazi kepada detikcom, Minggu (26/9/2021).

Rekan-rekan korban berusaha mengusir harimau itu. Tak lama, harimau itu kabur, namun nyawa Sadin sudah tak tertolong.

ADVERTISEMENT

"Lokasi dulang emas itu kan memang di sekitaran sungai, lokasinya juga dekat hutan. Sebelumnya warga memang terkadang sesekali pernah melihat harimau di sekitaran hutan itu, meski pernah ada yang melihat, tetapi masih aman-aman saja, karena biasanya babi hutan yang jadi mangsanya harimau, tetapi baru-baru ini harimau itu mangsa manusia," kata Hijazi.

Harimau disebut-sebut berukuran jumbo. Simak di halaman selanjutnya

Hijazi menyebutkan harimau yang menerkam warganya berukuran jumbo. Harimau itu diperkirakan memiliki panjang 2 meter.

"Dari laporan yang saya dapatkan, dari teman korban yang sama-sama mendulang emas itu saat menyelamatkan korban, panjang harimau itu sekitar 2 meter, harimau itu cukup besar," tambahnya.

Hijazi telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait. Sementara itu, tim dari BKSDA Jambi masih menuju lokasi kejadian untuk mengecek harimau yang menerkam warga itu.

"Ini kami masih mengumpulkan data-data lagi. Memang sebenarnya daerah desa itu ada hutan-hutan adat, sekarang tim sedang berupaya menuju lokasi kejadian, nanti jika sudah tiba disana, kabar terbaru akan saya beritahu," ujar Kepala SKW 1 BKSDA Jambi Udin Ikhwanudin kepada detikcom.

Sementara itu, polisi turun tangan terkait kejadian ini. Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan BKSDA.

"Laporan sudah kita dapatkan namun kita melaksanakan koordinasi dengan KSDA dan TNKS untuk penanganan lebih lanjut," ujar Kapolres Merangin Jambi, AKBP Irwan Andy Purnama.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads