Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki area wisata. Namun, banyak pengunjung yang kesulitan mengakses aplikasi PeduliLindungi karena berbagai persoalan.
Beberapa pengunjung disebut sulit masuk karena memiliki tipe ponsel yang tidak mendukung instalasi aplikasi PeduliLindungi.
"Penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang saat ini diwajibkan, banyak masyarakat yang belum menginstall. Sering kali tidak bisa check in yang mungkin disebabkan sinyal yang terkendala serta (spesifikasi) HP yang kurang mendukung penggunaan aplikasi tersebut," ujar Kepala Humas TMII Adi Widodo saat dihubungi detikcom, Minggu (26/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Akhir Pekan, TMII Ramai Dikunjungi Warga |
Oleh karena itu, dia meminta pemerintah ada sosialisasi yang lebih intens kepada masyarakat agar mereka dapat menyiapkan keperluan sebelum memasuki TMII.
"Untuk itu, diperlukan waktu untuk sosialisasi agar masyarakat siap," katanya.
Hari ini, dibukanya TMII dimanfaatkan pengunjung untuk berwisata dan sekadar berolahraga. Kebanyakan dari mereka berasal dari wilayah Jabodetabek.
Baca juga: TMII Ramai, Anak 12 Tahun Boleh Masuk |
Per pukul 12.00 WIB hari ini, total pengunjung yang masuk ke TMII mencapai 2.956 orang. Mereka datang menggunakan mobil sebanyak 893 unit, motor 403 unit dan sepeda 374 unit.
"Untuk wahana yang dibuka nambah satu, Taman Legenda Keong Emas," kata Adi.
Simak video 'Kemenparekraf Ingin PeduliLindungi Jadi Acuan Berwisata':