Polisi terus mengembangkan kasus pembunuhan seorang gadis cantik asal Muara Ancalong, Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) bernama Juwanah alias Julia (25), yang jasadnya ditemukan tinggal tengkorak. Polisi pun menemukan bukti baru yang akan diteliti lebih jauh.
Kasubnit Inavis Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi mengatakan polisi telah melakukan olah TKP di kediaman korban di Jalan Kadrie Oening, Perumahan Kehutanan Samarinda. Polisi, kata dia, menemukan tali rafia sepanjang satu meter di ruang tamu rumah kontrakan korban.
"Saat ditemukan di TKP di sekitar leher korban kita temukan tali rafia, nah kita lihat apakah tali yang kita temukan di rumah sama dengan yang di sana, kalau memang sama berarti ada unsur perencanaan dalam kasus pembunuhan ini," kata Harry kepada wartawan, Sabtu (25/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harry mengatakan polisi juga memeriksa mobil milik korban dan mobil perusahaan yang digunakan RD (25), pelaku pembunuhan itu. Namun, di mobil milik korban polisi tidak menemukan bukti-bukti penting yang mengarah ke pembunuhan.
"Sementara kita masih menunggu kesiapan kendaraan milik perusahaan yang sudah kita amankan, berdasarkan keterangan pelaku ia menghabisi korban di mobil itu," ucap Harry.
Sementara terkait kematian korban, Harry belum bisa memastikan penyebabnya. Sebab, pemeriksaan melalui autopsi belum selesai.
"Ada dua lubang di pakaian korban yang diduga akibat pisau dapur yang ditemukan petugas tidak jauh dari tengkorak korban, selain itu ada bekas tumbukan di gigi korban yang membuat engsel mulut bergeser," ujarnya.
"Kami prihatin atas apa yang diungkapkan pelaku RD kepada pihak kepolisian, kami tidak tahu apa motif sesungguhnya pelaku membunuh korban," kata Edi.
"Kami sudah kehilangan anggota keluarga kami, saat ini publik justru dipertontonkan dengan kebohongan pak, bagaimana dia itu driver di kantor yang tugasnya antar jemput kok bisa jadi pacar," tambahnya.
Seperti diketahui, Julia merupakan korban pembunuhan yang dilakukan kekasihnya berinisial RD (25). Peristiwa itu terjadi pada Senin (6/9) pukul 20.00 Wita saat keduanya berjalan-jalan di wilayah Samarinda.
Sebelum ditemukan jasadnya, Julia dikabarkan hilang sejak Kamis (9/9). Setelah 16 hari, warga dikejutkan oleh penemuan kerangka dan tengkorak yang diketahui kerangka dan tengkorak tersebut merupakan Juli.