Ketua DPR RI, Puan Maharani, bicara soal peran pemuda di tengah pandemi Corona atau COVID-19. Dalam kesempatan ini, Puan memuji soal kerja Karang Taruna.
"Generasi muda adalah pemilik masa depan bangsa. Karang Taruna selama ini sudah terus menjadi organisasi sosial, organisasinya anak muda yang tidak pernah mager atau malas gerak yang selalu aktif menghadirkan solusi untuk mengentaskan persoalan-persoalan sosial sampai ke desa-desa," ujar Puan dalam webinar nasional yang disiarkan kanal YouTube Pengurus Nasional Karang Taruna, Sabtu (25/9/2021).
Puan kemudian bicara soal kemajuan teknologi. Dia mengatakan kemajuan teknologi membawa masyarakat di berbagai belahan dunia terbuka dan terhubung secara sosial, ekonomi, budaya, dan politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menilai hal itu memberi dampak positif dan negatif. Puan mengingatkan anak muda untuk mengantisipasi dampak negatif kemajuan teknologi agar tidak tercerabut atau terasing dari akar budaya bangsa Indonesia.
"Kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi, apabila tidak diantisipasi, akan menciptakan kondisi di mana generasi muda mengalami disorientasi dan cara pandang terhadap kehidupannya sebagai warga bangsa Indonesia. Jangan sampai generasi penerus masa depan bangsa kita tercerabut dari akar-akar budaya bangsa, baik dalam hal etika maupun moral sebagai komunitas bangsa," paparnya.
"Di masa pandemi COVID-19, kita semakin membutuhkan nilai kebangsaan Indonesia seperti gotong royong untuk diterapkan segenap elemen bangsa. Dengan kita semua terapkan gotong royong dalam lingkungan kita masing-masing, mulai dari yang kecil-kecil, ketika kita kumpulkan akan jadi gotong royong berskala besar yang Insyaallah dapat membantu usaha bersama kita untuk membawa Indonesia keluar dari pandemi," sambung Puan Maharani.
"Tentunya mendorong masyarakat bisa mengikuti vaksinasi serta ikut mengawasi supaya penyaluran bansos tepat sasaran. Kontribusi yang bisa dilakukan pemuda tentunya mendorong agar masyarakat, atau pemuda itu sendiri jadi wirausaha sosial," kata Airlangga.
Selain Puan dan Airlangga, Menteri BUMN Erick Thohir juga menjadi salah satu pembicara. Dia mengingatkan pentingnya peranan pemuda dalam membangun bangsa.
"Hal pertama yang terlintas di benak saya adalah quotes legendary dari Presiden pertama kita, Bung Karno. Berikan aku 1.000 orang tua, niscaya akan ku cabut Gunung Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda, maka akan ku guncangkan dunia," kata Erick.
"Bagi saya generasi muda bukan beban, apalagi ancaman. Tetapi justru jadi inspirasi energi, membawa inovasi dan penggerak kemajuan dan transformasi, baik di BUMN atau swasta, dan daerah. Begitu juga Karang Taruna Nasional," imbuhnya.