Megawati Cerita Di-lockdown Puan: 1 Tahun 9 Bulan Tak Bisa ke Mana-mana

Megawati Cerita Di-lockdown Puan: 1 Tahun 9 Bulan Tak Bisa ke Mana-mana

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 24 Sep 2021 18:18 WIB
Megawati Beri Penghargaan-Bonus ke Atlet Paralimpiade Tokyo
Foto: dok. PDIP
Jakarta -

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkap alasan tidak pernah menghadiri langsung suatu acara. Megawati mengaku di-lockdown oleh anaknya Puan Maharani.

"Demikianlah, terima kasih. Pada hari ini kita dapat bersama-sama bertemu meskipun dengan webinar," kata Megawati dalam sambutannya, Jumat (24/9/2021).

"Itu ada anak saya, Mbak Puan, lalu Mas Prananda juga yang hanya dengan webinar. Mbak Puan itu saya panggilnya Mbak Puan. Sudah 1 tahun 9 bulan sebagai anak me-lockdown ibunya," lanjut Megawati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati mengatakan tidak diizinkan keluar rumah oleh anaknya. Namun, dia menilai hal itu wujud kasih sayang anak kepada ibu.

"Tidak boleh ke mana mana itu. Itu namanya sayang, anak sayang ibu. Demikianlah, terima kasih," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Megawati memberikan penghargaan dan hadiah kepada para atlet Paralimpiade Tokyo. Dalam pesannya, Megawati meminta para atlet terus berjuang dan tidak mudah putus asa.

"Terima kasih banyak dengan membuat kebanggaan Indonesia dan terus berjuang. Jangan ada putus asa. Percaya diri menatap mata kepada siapa pun, selalu mengatakan bahwa saya adalah manusia biasa," ujarnya.

PDIP memberikan piagam penghargaan dan hadiah uang Rp 100 juta untuk peraih medali emas, Rp 50 juta untuk peraih medali perak, Rp 25 juta untuk peraih medali perunggu, dan Rp 10 juta untuk finalis.

Diketahui, Indonesia membawa pulang 9 medali dari ajang Paralimpiade Tokyo 2020, terdiri dari 2 medali emas, 3 medali perak, dan 4 medali perunggu. Sembilan medali itu merupakan pencapaian terbaik sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di Paralimpiade.

(eva/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads