Sudah 4 Mobil Blue Bird di Bandung yang Dirusak
Selasa, 11 Apr 2006 15:09 WIB
Bandung - Kehadiran Blue Bird yang di Bandung yang memberikan pelayanan lebih baik ternyata tidak disenangi oleh para sopir dari taksi lain. Para sopir taksi lain terus menggelar demo agar Blue Bird enyah dari Kota Kembang itu. Dalam demonya, mereka telah merusak 4 taksi Blue Bird. Kepala Hubungan Masyarakat Blue Bird Kota Bandung Teguh Widayanto menyayangkan demo dan penolakan para sopir lain itu. Apalagi demo diwarnai aksi kekerasan dan tindakan kriminal. Padahal, kata dia, kehadiran taksi Blue Bird di Bandung untuk memperbaiki kondisi dan citra taksi di yang selama ini dianggap kurang baik.Teguh mengaku telah terjadi aksi pengrusakan terhadap armada taksi Blue Bird, termasuk juga tindakan penganiayaan terhadap beberapa pengemudi taksi Blue Bird. Hingga saat ini, sudah 4 taksi Blue Bird yang dirusak. Dua unit taksi dirusak pada Jumat (7/4/2006) lalu dan dua lainnya dirusak hari ini. "Kasus ini sudah kami laporkan kepada pihak kepolisian agar mengusut kasus ini. Kami sendiri tidak mau cari masalah," ungkap Teguh saat dihubungi detikcom, Selasa (11/4/2006). Dari pemantauan detikcom di lapangan, perseteruan antara armada taksi Blue Bird dan armada taksi lainnya memang semakin meruncing. Tak jarang aksi-aksi demo yang dilakukan oleh armada taksi lain dalam menolak kehadiran Blue Bird di Bandung diwarnai umpatan dan cemoohan. Selain itu, demo menolak kehadiran taksi Blue Bird di Bandung juga sempat terjadi pengrusakan dan pembakaran terhadap atribut milik Blue Bird seperti spanduk dan plang. "Kerusakan yang dialami oleh kami belum kita hitung. Kita masih menunggu hasil perkembangan oleh pihak kepolisian," ungkap dia. Pada kesempatan itu, Teguh juga membantah tudingan para demonstran bahwa armada taksi Blue Bird di Bandung tak memiliki izin operasional. Ia mengaku sejak tahun 2005 izin operasional Blue Bird di Bandung sudah didapatkan dari Walikota Bandung Dada Rosada. "Ia meminta kepada kami agar menyediakan taksi Blue Bird sebanyak 400 unit. Penyediaannya sekarang sudah hampir 100 persen," ungkap Teguh. Dia menilai tuduhan bahwa armada Blue Bird di Bandung tidak punya izin adalah tidak benar.
(asy/)