.webp)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mewanti-wanti masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan. Sebab, potensi ledakan kasus COVID-19 mengintai di tengah pembukaan aktivitas masyarakat, seperti sekolah tatap muka.
"Munculnya ribuan klaster baru pada pelaksanaan PTM di sejumlah daerah seharusnya menyadarkan kita semua bahwa ancaman ledakan kasus positif COVID-19 masih sangat besar tanpa kepatuhan penerapan prokes dan 3T dalam keseharian," tegas Lestari dalam keterangannya, Jumat (24/9/2021).
Untuk mencegah penularan virus Corona, Lestari mengajak masyarakat untuk tetap disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Sementara itu, pemerintah diminta terus menggalakkan pemeriksaan, pelacakan dan perawatan terhadap masyarakat yang terindikasi terpapar COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lestari menguraikan setiap kegiatan masyarakat harus memperhatikan pengendalian penyebaran virus Corona. Dalam pelaksanaan kegiatan masyarakat, kata Lestari, harus dipastikan orang-orang yang terlibat bebas dari virus Corona lewat upaya pemeriksaan.
Selain itu, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menegaskan guna meningkatkan perlindungan, masyarakat mesti segera divaksin COVID-19. Kepastian bebas virus dan terlindung dari virus, jelas Lestari, adalah dua persyaratan yang wajib dipenuhi dalam berkegiatan di masa pandemi ini untuk menekan potensi penyebaran virus Corona.
Ia berharap peningkatan aktivitas masyarakat di masa pandemi ini diimbangi dengan kedisiplinan dalam menegakkan protokol kesehatan dan mematuhi sejumlah aturan. Menurutnya, kewaspadaan saat berkegiatan di area publik merupakan faktor penting dalam pengendalian COVID-19 untuk menekan potensi munculnya gelombang ketiga penyebaran virus Corona di Tanah Air dapat dicegah.
