Isu soal pergantian atau reshuffle kabinet berhembus santer di akhir September. Rabu akhir bulan ini, dalam kalender Jawa merupakan Rabu Pon, hari yang biasa digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil kebijakan penting.
Isu soal reshuffle kabinet itu datang usai PAN masuk dalam koalisi dan diundang ke Istana Negara bersama dengan partai koalisi lainnya pada Rabu (25/8/2021). PAN, jadi satu-satunya partai koalisi yang belum mendapat posisi menteri.
![]() |
Ketua Jokowi Mania (JoMan) menyampaikan bocoran informasi soal reshuffle. "Selambat-lambatnya awal Oktober," kata Ketua JoMan, Immanuel Ebenezer, kepada wartawan, Selasa (7/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman, menegaskan keputusan reshuffle kabinet sepenuhnya di tangan Jokowi. "Hanya Presiden yang berhak menyampaikan rencana reshuffle, karena hak prerogatif Presiden," kata Fadjroel kepada wartawan, Kamis (23/9/2021).
![]() |
Fadjroel menjelaskan seluruh jajaran kabinet saat ini fokus pada penanganan COVID-19. Jokowi meminta tetap waspada meski kasus COVID-19 mulai melandai.
"Presiden minta kita semua hati-hati dan fokus menangani COVID-19," ujar Fadjroel.
Catatan Rabu Pon Jokowi. Simak di halaman selanjutnya.
Catatan Rabu Pon Jokowi
Presiden Jokowi kerap mengambil keputusan penting, seperti reshuffle kabinet, pada Rabu Pon. Rabu, 29 September 2021, dalam kalender Jawa merupakan Rabu Pon.
Dalam catatan detikcom, dari kepemimpinan periode 2014-2019, setidaknya ada dua hari yang menjadi momentum Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle, yakni Rabu Pahing dan Rabu Pon. Dari lima kali reshuffle, empat reshuffle dilakukan pada periode 2014-2019, sisanya periode sekarang.
Reshuffle pertama diumumkan Jokowi pada 12 Agustus 2015, Rabu Pon. Reshuffle kedua juga dilakukan pada Rabu Pon, tepatnya 27 Juli 2016.
![]() |
Dua tahun kemudian, reshuffle kabinet diumumkan pada 17 Januari 2018, Rabu Pahing. Beberapa bulan kemudian, 15 Agustus 2018, Jokowi kembali melakukan reshuffle kabinet, lagi-lagi pada Rabu Pahing.
Reshuffle kabinet pertama pada periode kedua kepemimpinan Jokowi diumumkan pada 22 Desember 2020, yang jatuh pada Selasa Pahing. Saat itu Jokowi memperkenalkan enam menteri barunya. Namun pelantikan keenam menteri itu digelar pada Rabu Pon, 23 Desember 2020.
Pada April 2021, Jokowi kembali mengambil keputusan penting dalam kabinetnya pada hari Rabu, tepatnya Rabu, 28 April 2021. Nadiem Makarim dan Bahlil Lahadalia resmi mengemban jabatan baru di Kabinet Indonesia Maju. Mereka berdua dilantik Jokowi sebagai Mendikbud-Ristek dan Menteri Investasi dalam 'reshuffle kabinet mini' tersebut
Muncul nama Sufmi Dasco. Simak di halaman selanjutnya.
Muncul Nama Sufmi Dasco
Nama Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco mencuat menjadi salah satu nama yang bakal masuk jadi menteri. Ada beberapa pertimbangan yang membuat Dasco kuat sebagai kandidat menteri.
"Terlepas dari siapa pun yang diganti, nama Dasco ini kan masuk bursa menteri," kata pakar politik dari UIN, Adi Prayitno, kepada wartawan, Minggu (12/9/2021).
Adi menyebut Dasco punya posisi penting di Gerindra sebagai ketua harian maupun sebagai Wakil Ketua DPR RI. Dasco, kata dia, bisa disebut juga sebagai orang dekat Ketum Gerindra Prabowo Subianto saat ini.
"Kalau bicara peta politik, jaringan, networking, back up politik, saya kira Dasco selesailah," ujar Adi.
![]() |
Adi juga berbicara soal latar belakang politik Dasco yang disebutnya mengakar di akar rumput. Soal posisi Dasco, kata Adi, dia berbicara soal stabilitas politik.
"Kerja politiknya cukup terukur, bahkan menjadi salah satu aktor yang mempertemukan Jokowi dengan Prabowo waktu awal-awal pilpres, Prabowo sama BG. Itu satu peran penting," katanya.
"Tinggal bagaimana soal presiden memproyeksikan Dasco ini ke depan karena reshuffle ketiga ini ditengarai sebagai reshuffle yang terakhir," ujarnya.