Polisi masih menyelidiki kasus penembakan ketua majelis taklim berinisial A (43) di Pinang, Kota Tangerang. Sudah 4 hari berlalu, polisi belum menemukan titik terang terkait pelaku penembakan.
"Sampai saat ini tim penyidik masih melakukan pendalaman, penajaman di lapangan bergerak terus untuk mengumpulkan barang bukti yang ada dan analisis yang sudah dikumpulkan teman-teman penyidik," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Jakarta, Kamis (23/9/2021).
Yusri mengatakan pihaknya masih mengumpulkan barang bukti terkait peristiwa penembakan tersebut. Polisi mengumpulkan keterangan saksi untuk mendapatkan petunjuk ataupun fakta terkait penembakan tersebut.
"Kami masih kumpulkan barbuk yang ada baik keterangan saksi, CCTV kami analisa, alat-alat bukti termasuk proyektil yang masih diperiksa labfor," ungkapnya.
Diketahui, peristiwa penembakan kepada A terjadi pada Sabtu (18/9) di Pinang, Kota Tangerang. Korban ditembak setelah menjalani salat Magrib di masjid dekat rumahnya.
Dari penyelidikan awal, diduga pelaku berjumlah dua orang. Kedua pelaku itu disebut menggunakan atribut ojek online (ojol) saat melakukan aksinya.
Polisi menyita sebutir proyektil dalam penembakan itu. Saat ini polisi masih mengembangkan penyelidikan di lapangan.
Simak video 'Warga Cerita Detik-detik Ketua Majelis Taklim di Tangerang Ditembak OTK':
(mea/mea)