Kendalikan 52 Kg Sabu dari Lapas, Pria di Medan Divonis Mati

Kendalikan 52 Kg Sabu dari Lapas, Pria di Medan Divonis Mati

Ahmad Arfah - detikNews
Kamis, 23 Sep 2021 09:55 WIB
Ilustrasi Penjara, Sel, Lapas, Jeruji Besi
Ilustrasi (Foto: dok. Thinkstock)
Medan -

Seorang pria di Medan, Sumatera Utara, Khalif Raja, divonis hukuman mati atas kasus peredaran 52 kilogram narkoba jenis sabu. Khalif disebut mengendalikan sabu dari dalam penjara.

"Menjatuhkan hukuman mati kepada Terdakwa," tulis isi putusan dalam situs Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Medan, dilihat pada Kamis (23/9/2021). Putusan atas Khalif ini dijatuhkan pada Selasa (22/9) semalam.

Putusan ini sama dengan tuntutan yang dilayangkan jaksa penuntut umum. Pada sidang penuntutan yang digelar Selasa (24/8), JPU juga menuntut Khalif dijatuhi hukuman mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam dakwaan JPU dijelaskan peristiwa peredaran sabu yang dikendalikan Khalif terjadi 28 Desember 2020. Khalif menugaskan sejumlah orang untuk mengedarkan 52 kg sabu yang dibawa dari Aceh ke daerah Medan.

"Polri telah mengetahui adanya pergerakan peredaran gelap narkotika jenis sabu-sabu, langsung melakukan tindakan dengan terlebih dahulu melakukan penangkapan terhadap Fadila Fasha, Syahridi, dan Dudiet Harry Utomo," tulis isi dakwaan.

ADVERTISEMENT

Dari pemeriksaan sejumlah orang, diamankan 52 kg sabu. Selain itu, ditemukan keterlibatan Khalif dalam peredaran narkoba ini.

"Dalam penggeledahan di Perumahan Meher Palace Nomor 8D, Kelurahan Harjo sari I, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, telah ditemukan 50 (lima puluh) bungkus yang berisikan serbuk kristal dengan jumlah berat seluruhnya kurang-lebih 52.613 gram. Dan selanjutnya petugas melakukan pengembangan dan melakukan penangkapan masing-masing terhadap terdakwa Khalif Raja, Andika Fiezza Siregar alias Ompit, dan Hendrikal di tempat terpisah," tulis isi dakwaan.

Untuk diketahui, Khalif juga berstatus narapidana di Lapas Kelas I Medan karena terjerat kasus peredaran narkoba. Khalif dijatuhi hukuman 20 tahun penjara dalam kasus sebelumnya pada 12 Januari 2018.

Simak juga 'Nelayan di Kolaka Edarkan Sabu, Barang Bukti 1 Kilogram':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads