Kota Depok akan menerapkan ganjil-genap di sepanjang Jalan Margonda Raya. Ganjil-genap akan diuji coba mulai Oktober 2021.
Wacana penerapan ganjil-genap di Kota Depok ini sebetulnya digaungkan sejak 2019. Hanya, uji coba ganjil-genap khusus weekend saat itu ditunda.
Wali Kota Depok M Idris kala itu mengungkapkan alasan ditundanya uji coba ganjil-genap di Jalan Margonda Raya. Dari hasil pengkajian, kemacetan akan bertambah parah jika diterapkan ganjil-genap di Jalan Margonda Raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diuji Coba Oktober
Tapi kini Pemkot Depok mendukung terobosan ganjil-genap yang digagas oleh Satlantas Wilayah Depok tersebut. Ganjil-genap akan diuji coba mulai Oktober 2021.
"Bulan Oktober (uji coba ganjil-genap). Kami mendukung atas inisiatif dari Polres melaksanakan itu, juga mendukung dalam hal mobilitas warga terkait dengan PPKM," ujar Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat ditemui di kantor DPRD Depok, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021).
Tekan Mobilitas Warga
Imam Budi Hartono berharap kebijakan ganjil-genap ini dapat menekan mobilitas warga di masa PPKM level 3 Depok.
"Bahwa dalam rangka mobilitas, mengurangi mobilitas warga, maka pihak kepolisian melakukan kebijakan ganjil-genap. Kami sebagai pemerintah turut mendukung kebijakan tersebut," imbuhnya.
Simak di halaman selanjutnya, jalur penerapan ganjil genap
Saksikan juga 'Ingat! Ganjil Genap di Malioboro Berlaku Tiap Akhir Pekan':
Berlaku Sepanjang Jl Margonda
Kanit Laka Lantas Depok AKP Rasman mengatakan ganjil-genap rencananya diterapkan di kedua arah Jalan Margonda Raya mulai simpang Arif Rahman Hakim sampai flyover Universitas Indonesia (UI).
"Di Jalan Margonda segmen 2 dan 3, dari simpang Arif Rahman Hakim sampai flyover UI, kanan-kiri," kata Rasman saat dihubungi, Selasa (21/9).
Rasman mengatakan pihaknya saat ini tengah mensosialisasikan terkait kebijakan ganjil-genap ini.
"Tentu sosialisasi dulu, terus uji coba," ucapnya.
Hanya Berlaku bagi Mobil
Rasman belum menjelaskan soal persiapan ganjil-genap ini. Namun ia memastikan ganjil-genap ini hanya berlaku untuk kendaraan roda 4 ke atas.
"Belum tahu kapan diberlakukan dan rencana khusus mobil saja," imbuhnya.
Jalan Margonda menjadi jantung Kota Depok. Lalu lintas di Jalan Margonda kerap macet, tidak hanya pada hari kerja, tetapi juga pada saat weekend.
Sebelumnya, pada 2019, Pemkot Depok mengkaji penerapan ganjil-genap di Jalan Margonda. Namun penerapan uji coba ganjil-genap ditunda.
Simak di halaman selanjutnya
Depok Sempat Tunda Uji Coba Ganjil Genap
Pemerintah Kota Depok menunda wacana penerapan ganjil-genap saat weekend di ruas Jalan Margonda Raya. Ganjil-genap dinilai tidak cukup signifikan menurunkan tingkat kemacetan di jantung Kota Depok.
"Sebetulnya belum resmi dibatalkan, hanya kita tunda dulu untuk sementara," kata Wali Kota Depok M Idris Abdul Somad saat dihubungi detikcom, Sabtu (13/7/2019).
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok bersama instansi terkait telah melakukan pengkajian terkait wacana tersebut. Dari hasil pengkajian tersebut, jika ganjil-genap diterapkan di Jalan Margonda, justru akan menimbulkan kemacetan yang lebih parah.
"Memang dampaknya tidak signifikan menurunkan kemacetan, bahkan akses UI dampaknya akan lebih macet kalau itu diterapkan. Sehingga saya minta untuk dikaji ulang bersama-sama lagi," lanjutnya.
Di sisi lain, Pemkot Depok juga tengah bernegosiasi dengan pemda Jabar untuk membangun underpass di Jalan Dewi Sartika. Underpass Dewi Sartika dinilai dapat menjadi alternatif untuk mengatasi kemacetan di Depok.
"Tahun depan, kita sedang nego dengan Pak Gubernur (Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil) terkait underpass di Dewi Sartika, karena pelebaran di jembatan Dipo tahun ini juga belum terlihat dampaknya. Mudah-mudahan itu menjadi alternatif," tuturnya.