Pemerintah menggenjot laju vaksinasi di daerah-daerah yang capaian pemberian vaksin dosis pertama masih di bawah 50%. Unsur TNI dan Polri juga dikerahkan untuk mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat.
"Pemerintah terus memaksimalkan percepatan vaksinasi COVID-19 di berbagai daerah, khususnya di daerah yang hingga saat ini memiliki capaian vaksinasi dosis pertama masih rendah. Pemerintah akan terus mempercepat vaksinasi sebagai salah satu upaya paling penting dalam penanganan pandemi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam keterangan tertulis, Rabu (22/9/2021).
Johnny menyatakan percepatan vaksinasi dilakukan untuk memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat. Berdasarkan catatan hingga Selasa (21/9/2021), dosis vaksin yang sudah diterima masyarakat sebesar 127,1 juta dosis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johnny menyampaikan pada rapat terbatas awal pekan ini, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri Kesehatan, Kapolri, dan Panglima TNI untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Percepatan vaksinasi, khususnya di provinsi dengan cakupan vaksinasi dosis yang masih rendah kini menjadi fokus pemerintah.
"Dalam perpanjangan PPKM di luar Jawa dan Bali hingga 4 Oktober mendatang, terdapat 10 kabupaten/kota yang masih harus menerapkan PPKM Level 4. Capaian vaksinasi menjadi salah satu indikator penting dalam penentuan level PPKM di daerah, oleh karena itu vaksinasi akan terus digenjot agar level PPKM di daerah terkait dapat diturunkan," terang Johnny.
Johnny menjelaskan penerapan Level 4 disebabkan beberapa faktor yang salah satunya adalah tingkat vaksinasi dosis 1 yang masih di bawah 50 persen. Adapun, daerah yang masih menerapkan PPKM Level 4 adalah Aceh Tamiang, Pidie, Bangka Belitung, Padang, Banjar Baru, Banjarmasin, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Tarakan, dan Bulungan.
"Karenanya, pemerintah daerah diharapkan dapat segera mempercepat pelaksanaan vaksinasi di daerahnya. Segera habiskan vaksin yang diterima. Dengan demikian level PPKM di daerah terkait bisa mendapatkan penyesuaian," cetus Johnny.
(akn/ega)