Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah pagi ini mendatangi lokasi kebakaran untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun proses olah TKP dilakukan jika api telah benar-benar padam.
"Kita harus pastikan api benar benar padam, kalau nggak padam takut merembet ke mana-mana," kata Azis di lokasi, Rabu (22/9/2021).
Selain untuk mengecek kondisi api telah padam, pihak kepolisian datang ke lokasi untuk meminta keterangan para saksi. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Berikutnya, kita akan cari tahu saksi-saksi untuk tanyakan korban jiwa, sampai saat ini tidak ada," ujarnya.
Polisi Olah TKP
Selanjutnya, polisi akan menyelidiki penyebab kebakaran. Lokasi kebakaran akan dipasangi garis polisi selama penyelidikan berlangsung.
"kita akan segera lakukan status quo setelah proses pemadaman selesai dan api benar-benar padam, kita lakukan penyelidikan dengan status quo artinya TKP ditutup untuk olah TKP," imbuhnya
"Selanjutnya kita akan koordinasi dengan Labfor untuk cari tahu penyebab kebakaran tersebut," tambahnya
Seperti diketahui, kebakaran terjadi pada Selasa (21/9) pukul 19.00 WIB. Petugas mengerahkan 27 unit damkar untuk memadamkan api.
Bangunan swalayan yang dua lantai mempersulit proses pemadaman. Untuk itu, mereka menurunkan unit bronto skylift. Dengan begitu, petugas bisa menyiramkan air dari atas menggunakan unit tersebut. Api baru padam pada pukul 01.01 WIB dini hari tadi.
Simak video 'Si Jago Merah Lahap Toko Swalayan di Cilandak Jaksel':
(mea/mea)