Distrik Kiwirok, Lokasi Tumpahnya Darah Nakes-TNI Gegara KKB Berulah

Distrik Kiwirok, Lokasi Tumpahnya Darah Nakes-TNI Gegara KKB Berulah

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 21 Sep 2021 16:40 WIB
Ketegangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, belum reda. KKB terus berulah hingga nakes-prajurit TNI gugur (Screenshot Google Maps)
Ketegangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, belum reda. KKB terus berulah hingga nakes-prajurit TNI gugur (Screenshot Google Maps)
Jakarta -

Ketegangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, belum reda. Kelompok kriminal bersenjata (KKB) terus berulah menebarkan teror di sana.

Situasi di Kiwirok mulai memanas pada Senin (13/9) pagi. Saat itu KKB menyerang dan membakar sejumlah bangunan fasilitas umum (fasum) yang ada di sana.

Bangunan sekolah, kantor bank, barak tinggal tenaga kesehatan (nakes), hingga rumah dokter dan guru di dua distrik tersebut dibakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok separatis teroris (KST) juga menyerang nakes yang berjuang demi kemanusiaan di distrik tersebut.

Akibat serangan tersebut, setidaknya ada lima orang nakes yang terluka. Selain itu, seorang perawat bernama Gabriella Meilani (22) tewas akibat penganiayaan berat yang dilakukan kelompok yang dipimpin Lamek Taplo itu.

ADVERTISEMENT
Ketegangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, belum reda. KKB terus berulah hingga nakes-prajurit TNI gugur (Screenshot Google Maps)Lokasi Distrik Kiwirok (Screenshot Google Maps)

Saat ini seorang dokter Geral Sukoi (28) dilaporkan masih hilang. Dia dilaporkan dipukul balok hingga kemudian didorong ke jurang.

Tindakan penyerangan terhadap nakes dan pembakaran fasilitas publik ini dikecam banyak pihak.

Sebab, fasilitas pelayanan publik seharusnya dijaga bersama demi kemajuan pembangunan masyarakat.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tentang Pegunungan Bintang

Kabupaten Pegunungan Bintang terdiri atas 34 distrik dengan total luas wilayah 15.863 kilometer persegi memiliki enam pos polisi, yang terdiri dari tiga polsek dan tiga polsubsektor. Jumlah pos polisi dengan luas wilayah di Pegunungan Bintang dirasa masih belum sebanding.

"Dapat kami sampaikan kepada masyarakat di luar Papua bahwa jarak TKP dengan pusat Kabupaten Pegunungan Bintang sangat jauh dan jarak Kabupaten Pegunungan Bintang dengan Kota Jayapura dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat udara selama kurang-lebih satu jam," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Selasa (14/9).

Distrik Kiwirok merupakan salah satu distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG).

KKB diduga bakar sejumlah fasilitas umum di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang (ANTARA/HO-pihak ketiga)Aksi penyerangan, perusakan, dan pembakaran oleh KKB di Kabupaten Pegunungan Bintang terjadi pada Senin-Selasa (13-4/9) (ANTARA/HO-pihak ketiga)

Aparat mengimbau kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan agar pelaksanaan PON dapat berjalan dengan aman dan sukses.

Baku Tembak Kembali Terjadi

Di awal pekan ini, KKB kembali menebarkan teror. Mereka terus menyerang aparat TNI-Polri yang tengah fokus pada upaya evakuasi warga di Kiwirok.

Pada Senin (20/9), baku tembak terjadi pukul 09.42 WIT di ibu kota Distrik Kiwirok. Peristiwa itu tepatnya terjadi di Kampung Sopamikma dan Kampung Oknanggul.

"Kontak tembak terjadi saat KKB pimpinan Lamek Alipki Taplo menembaki aparat gabungan TNI/Polri dari arah Kampung Sopamikma dan Kampung Oknanggul, sehingga personel membalas tembakan dan terjadi kontak tembak," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura.

Kamal mengatakan saat itu aparat gabungan TNI-Polri sedang melakukan penjagaan di Distrik Kiwirok. Aparat terus bersiaga pascapembakaran dan penyerangan terhadap tenaga kesehatan pada pekan lalu.

Simak situasi terkini di Distrik Kiwirok pada halaman selanjutnya.

Anggota TNI Gugur saat Amankan Evakuasi

KKB kembali menebar serangan hari ini, Selasa (21/9/2021). Mereka kembali menembaki aparat TNI-Polri yang sedang mengamankan proses evakuasi jenazah suster Gabriella Meilani.

"Prajurit gugur saat KKB menembaki prajurit TNI yang sedang mengamankan heli yang akan digunakan mengevakuasi jenazah Suster Gabriella dari Kiwirok ke Jayapura," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Arm. Reza Nur Patria, kepada wartawan di Jayapura, Selasa (21/9).

Reza mengungkapkan, baku tembak memang sempat terjadi antara TNI dan teroris KKB saat jenazah Suster Gabriella hendak dievakuasi ke Jayapura pada Selasa (21/9) pagi tadi.

Tenaga kesehatan (Nakes) korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tiba di Jayapura usai dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI AD di Lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Jumat (17/9/2021). Sembilan dari 11 tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang yang menjadi korban penyerangan KKB pada Senin (13/9/2021) di evakuasi ke Jayapura untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Marthen Indey, Kota Jayapura. ANTARA FOTO/Indrayadi TH/hp.Nakes korban penyerangan KKB tiba di Jayapura setelah dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI AD di Lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Jumat (17/9/2021). (Foto: Indrayadi TH/Indrayadi TH)

Bersamaan dengan jenazah suster Gabriella Meliani, jenazah anggota TNI yang gugur dalam kontak tembak itu juga ikut dievakuasi ke Jayapura menggunakan helikopter TNI AD.

"Saya belum bisa menyampaikan, identitas korban dari TNI yang gugur. Namun kedua jenazah sudah berada di RS Marthen Indey Jayapura," katanya.

Ia mengakui evakuasi sempat terhambat karena gangguan tembakan dari kelompok separatis Papua, bahkan hingga kini masih terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan teroris KKB.

Halaman 4 dari 3
(jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads