Yogyakarta - Panitia Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada (UM UGM) menjamin materi soal ujian tulis tidak bocor. UM UGM yang diadakan serentak di 9 kotadi Indonesia hari ini, Minggu (9/4/2006) diikuti 33.322 peserta."Materi soalnya saja kami tidak tahu. Yang tahu hanya tim pembuat soal dan kami jamin tidak bocor," kata Ketua Panitia Pelaksana UM UGM Budi Prasetyo kepada wartawan saat memantau UM UGM di Kantor Pusat Tata Usaha (KPTU) Fakultas Teknik, Yogyakarta.Menurut Budi, tidak semua panitia UM UGM bisa masuk atau melihat materi soalnya sehingga sangat kecil kemungkinannya akan bocor. Tim juga telah menyiapkan berbagai antisipasi termasuk pengamanan saat pencetakan soal-soal ujian maupun distribusi. "Tim juga steril dan pendistribusian soal juga aman," tegas Budi.Dari jumlah peserta yang ikut tes, yang akan diterima melalui jalur UM UGM sekitar 6.500 calon mahasiswa. "Atau 80 persen dari daya tampung UGM setiap tahunnya," ujar Budi.Dia mengatakan jumlah peserta terbanyak berasal dari kota-kota dan kabupaten se-Provinsi Jawa Tengah, yaitu sebanyak 9.720 orang. Sedangkan dari DIY 6.343 dan Jawa Barat 4.054 serta Jawa Timur 3.073 peserta."Ujian saat ini dilaksanakan secara serentak di 9 kota se-Indonesia, yaitu Yogyakarta, Jakarta, Cirebon, Tangerang, Balikpapan, Banjarmasin, Palembang,Pekanbaru, dan Bandar Lampung," katanya.
Peserta UjianSaat pelaksanaan ujian, Rektor UGM Sofian Effendi didampingi Budi Prasetyo dan rombongan memantau langsung pelaksanaan ujian di antaranya di Fakultas Kehutanan, Fakultas Hukum, dan KPTU Fakultas Teknik.Rombongan sempat mengunjungi Oktavianto Setyo, peserta asal SMUN 2 Semarang yang terpaksa ikut ujian di ruangan khusus karena kakinya patah akibat main basket beberapa hari yang lalu.Begitu pula dengan Artanto Suryo Husodo yang menderita katarak
congenital low vision, asal SMUN 1 Purbalingga. Karena penyakit yang diderita sejak lahir, dia terpaksa mengisi dengan dibantu Panitia.Sedang peserta lain yang dikunjungi adalah Seno Aji Suputro, asal SMUN 1 Sleman, yang menderita patah tangan kanan karena kecelakaan lalu-lintas seminggu lalu."Secara umum pelaksanaan lancar dibanding tahun lalu, meski ada beberapa ruangan yang kami nilai kurang layak dipakai tempat ujian," kata Sofian.Menurut Sofian, ujian tulis UM UGM saat ini hanya dilakukan di 9 kota saja, sebab bila diperbanyak ke daerah-daerah lain bakal diprotes oleh perguruan-perguruan tinggi negeri setempat. "Di samping pertimbangan itu, kita juga mempertimbangan faktor lain yakni tenaga teknis di lapangan yang perlu tenaga yang lebih banyak lagi," jelas Sofian.Sementara itu berdasarkan pantauan
detikcom, peserta dari luar kota sebagian besar menginap di hotel atau wisma yang ada di sekitar kampus UGM. Namun ada pula yang dikoordinasi oleh lembaga-lembaga bimbingan tes kemudian diantar hingga ke tempat ujian.
(mly/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini